ACEH BARAT, iNews.id- Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mempertanyakan tindak lanjut dari hasil pengeledahan yang dilakukan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat terkait isu dugaan korupsi di tubuh instansi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
"Sudah dua kali kita dengar ada isu pengeledahan di Aceh Barat, tapi kita penasaran kenapa satupun tidak ada hasil akhir," kata Ketua Yara Aceh Barat, Hamdani, S.H, MH kepada wartawan, Kamis (04/08/2022).
Ia merincikan, sebelumnya pihak Kejari Aceh Barat pernah melakukan pengeledahan Dinas Pendidikan Aceh Barat terkait dugaan korupsi pembangunan gedung Lab Bahasa Anggaran Otsus 2020 yang dilakukan pada Januari 2022.
Namun, hingga Lab Bahasa di Aceh Barat tersebut telah fungsional, tidak ada hasil apapun yang diumumkan ke publik, menurut Hamdani, kegiatan penggeledahan itu hanya sebatas pencitraan.
Kemudian kata Hamdani, pada 3 Agustus 2022, pihak Kejari Aceh Barat juga melakukan pengeledahan pada Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Barat, dengan mengikutsertakan sejumlah awak media dengan bahasa duga menduga.
"Jangan-jangan ini hanya sebagai pencitraan. Kita berharap pihak Kejaksaan Negeri Aceh Barat melakukan penegakan hukum tidak hanya untuk menggertak, sampaikan juga hasilnya," tegas Hamdani.
YARA meminta keterbukaan informasi terkait ada peristiwa-peristiwa demikian sehingga tidak hanya menjadi isu buruk bagi Kabupaten Aceh Barat yang terkesan ada pejabat di daerah yang bermain dengan kata korupsi.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
