Benarkah Saddil Ramdani Penyandang Gelar Pemain Termahal di Asia? Berikut Faktanya

Rilo Pambudi
Saddil Ramdani penyandang gelar pemain termahal di Asia. Saddil Ramdani bikin gol berkelas bareng klubnya Sabah FC. Torehan spektakuler itu tercipta saat timnya melawan Penang FC yang diperkuat Ryuji Utomo. (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id- Benarkah Saddil Ramdani penyandang gelar pemain termahal di Asia? Belakangan ini, punggawa Timnas Indonesia itu sering menjadi sorotan di Liga teratas Malaysia dan dirumorkan akan segera hijrah ke Eropa.

Pasalnya, performa Saddil semakin cemerlang dan terus menyita perhatian sejak membela Sabah FC. Bahkan, ia disebut-sebut sebagai salah satu pemain Asia termahal di Negeri Jiran.

Bermain di Malaysia, pemain sayap yang juga pernah menjadi andalan Pahang FC itu memang kerap mencuri perhatian. Sebut saja saat penampilan impresifnya di pekan ini.

Saddil Ramdani menjadi pahlawan Sabah FC saat melawan Kuala Lumpur City FC di laga lanjutan Liga Super Malaysia 2022 pada Kamis, 1 September 2022.

Ia sangat mendominasi permainan dan berhasil membukukan satu gol melalui tendangan bebasnya yang sangat indah. Lantas, benarkah Saddil Ramdani menjadi penyandang gelar pemain termahal di Asia?

Berikut ini adalah faktanya. Sepanjang musim 2021/2022, Saddil memang tampil cukup impresif bersama Timnas Indonesia dan Sabah FC.

Selain ikut membawa Timnas lolos Piala Asia 2023, Saddil Ramdani juga sukses membuat Sabah FC bertengger di klasemen papan atas Liga Super Malaysia.

Mengutip Transfermarkt, Saddil Ramdani pada musim ini telah membukukan 3 gol dan 5 assist dari 12 pertandingan yang dilakoninya.

Berkat penampilannya yang gemilang di lapangan, tidak heran jika sejumlah klub Eropa meliriknya. Harga pasar Saddil Ramdani juga kian melejit lantaran penampilan apiknya di klub.

Saat didatangkan oleh Sabah FC dari Bhayangkara FC, Saddil dibanderol dengan harga di kisaran 200 ribu Euro atau sekitar Rp3 miliar. Namun, harga pasar Saddil naik menjadi 250 ribu Euro pada pertengahan Juni 2021.

Saat ini, harga pasarnya terus melambung hingga menyentuh angka 300 ribu Euro atau Rp4,4 miliar. Hal itu membuatnya menyandang gelar pemain Asia termahal di Sabah FC bersama gelandang Malaysia, Baddrol Bakhtiar.

Bukan sebagai pemain termahal di Asia, melainkan menjadi pemain Asia termahal di Sabah FC. Segera Pindah ke Dinamo Minsk?

Dengan kualitas dan pengalaman klub yang matang, tidak mengherankan jika banyak yang berharap jika Saddil benar-benar ke Eropa.

Sejak beberapa waktu lalu, Saddil telah menjadi perbincangan para penggemar sepak bola Tanah Air setelah dirumorkan diminati klub dari Belarusia, FC Dinamo Minsk di bursa transfer mendatang.

Rumor tersebut semakin kuat setelah media sosial FC Dinamo Minsk diserbu oleh para pencinta sepak bola Indonesia yang tak sabar menantikan hadirnya Saddil di klub tersebut.

Sebelum FC Dinamo Minsk, Saddil Ramdani bukan sekali ini dirumorkan akan bergabung dengan klub Eropa. Pemain berusia 23 tahun itu sempat dilirik klub Serbia, FK Novi Pazar di bursa transfer Januari 2022 lalu.

Sayangnya, transfer tersebut gagal terwujud karena Sabah FC masih enggan melepas sayap lincah asal Kota Raja, Sulawesi Tenggara tersebut.

Diketahui, dalam istri kontrak Saddil, tidak ada klausul khusus yang mewajibkan pihak Sabah FC untuk melepas sang pemain ketika mendapat pinangan tim dari Eropa.

Meski gagal berkarier di Eropa pada awal tahun, Saddil Ramdani tetap berpeluang besar hijrah ke Eropa. Sebab, kontraknya bersama Sabah FC diketahui akan segera habis pada 30 September 2022 mendatang.

Oleh sebab itu, tidak heran jika para penggemar sepak bola sudah tidak sabar dan berbondong-bondong membanjiri media sosial FC Dinamo Minsk. Dinamo Minsk bukanlah klub sembarangan di kompetisi Liga Belarusia.

Klub tersebut adalah tim papan atas dalam kompetisi tertinggi Belarusia. Klub yang berdiri sejak 1927 itu sedikitnya telah memenangi 7 kali Liga Belarusia, 3 kali Belarus Cup, dan sekali Soviet Champions.

Karena capaian Dinamo Minsk yang sering juara, maka tak heran jika mereka kerap tampil di kompetisi antar benua Eropa mulai dari European Cup (Liga Champions), UEFA Cup (Liga Europa), hingga UEFA Cup Winners' Cup.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network