ACEH UTARA, iNewsPortalAceh.id - Pasca di guyur hujan lebat sejak beberapa hari di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, membuat debit air sungai penuh dan meluap kepermukiman warga, Rabu (05/10/2022).
Kalaksa BPBD Aceh Utara, Asnawi, ST, MSM, menyatakan terjangan banjir di akibat hujan deras melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara, Aceh, beberapa hari terakhir sehingga membuat air sungai penuh.
Untuk sementara data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara bahwa ada 6 Kecamatan mengalami banjir, yaitu Kecamatan Matang Kuli, Kecamatan Pirak Timu, kecamatan Tanah Luas, Kecamatan Cot Girek, Kecamatan Samudera, Kecamatan Lhoksukon.
Dimana Pada Rabu 5 Oktober 2022 telah tejadi bencana alam banjir meluapnya air sungai Krueng Keureutou, sungai krueng pase, sungai krueng peuto, sungai krueng pirak, " sebut Asnawi Rabu (05/10/2022).
Selain itu kata, Asnawi, banjir yang merendam kawasan permukiman penduduk dengan ketinggian air diperkirakan berkisar kurang lebih sekitar 10 sampai 150 cm.
"Maka mengakibatkan meluapnya air sungai ke daerah pemukiman penduduk, untuk saat ini sebagian masyarakat tidak mengungsi masih bertahan dirumah masing masing," sebut Asnawi.
Data sementara dari mereka BPBD Aceh Utara daerah terdampak banjir di Aceh Utara yaitu dengan jumlah pengungsi sementara KK 1030 dan jumlah jiwa 3858 Jiwa.
Saat ini BPBD sedang dalam melakukan pemantauan situasi dilapangan melalui BPBD Rescue, Satgas SAR Aceh Utara, pemadam kebakaran, TNI, Polri dan relawan bencana untuk pendataan kebutuhan dasar korban bencana alam.
"Kita juga memberikan sosialisasi penyelamatan mandiri dalam penanganan bencana kepada masyarakat, mensiagakan petugas untuk penanganan darurat bencana banjir sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang PenyelenggaraanPenanggulangan Bencana," terangnya.
Kondisi saat ini air terus bertambah menurut sumber informasi yang mereka dapatkan dari pada muspika , Geuchik, Relawan dilokasi.
Titik Pengungsian sebanyak kurang lebih 19 Gampong yang mengungsikan warganya Kemeunasah dan dibuat dapur umum di meunasah masing-masing.
Adapun lahan pertanian sawah yang terendam banjir di perkirakan kurang lebih sekitar 560 Ha, sawah baru dibajak atau belum, maka sampai saat ini berarti 22 Gampong di Aceh Utara yang terendam banjir, Sedangkan debit air semakin bertambah.
Selain itu, fasilitas perkantoran yang juga ikut terendam yaitu, Kantor Camat Matangkuli, Polsek Matangkuli, Koramil 15 Matangkuli, Puskesmas Matangkuli, KUA Matangkuli, serta beberapa sekolah yang ada dalam jalur sungai keureuto.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait