TAKENGON, iNewsPortalAceh.id- Target 2000 wisatawan pada event balap sepeda bertajuk internasional, tour de lut tawar (itdl) dipastikan tidak dapat terwujud.
Hal ini disampaikan Zulpan Diara, Kadispora Kabupaten Aceh Tengah saat di konfirmasi via telpan selularnya, Sabtu (29/10).
"Tujuan utama untuk membangkitkan prestasi atlit olahraga bersepeda. Diharapkan dengan event sport tourism ini akan bisa menghadirkan wisatawan kedepannya." Ucap Zulpan.
Sebelumnya pada launching itdl, Zulfan menyatakan menargetkan 2000 wisatawan hadir di Tanoh Gayo, namun pada pelaksanaannya, target tersebut tidak tercapai.
"Target kita buat, namun belum tercapai, butuh proses," tegasnya.
Azman pemuda penggiat pariwisata di Aceh Tengah mengaku kesal dengan event yang dilabel internasional namun hasilnya tak sesuai harapan.
"Event ini memiliki label Internasional tour de lut tawar, namun hasil nya sangat memalukan," ucap Azman.
Lebih lanjut ia mengatakan, target Kadispora jauh jari harapan, bahkan peserta yang mendaftar tidak ada dari luar negeri.
Pembalap asing dan pembalap Indonesia yang ikut juga merupakan race ambassador, yang diundang dengan bayaran tertentu.
"Di media massa, kita dapat informasi yang disampaikan Kadispora pada launcing internasional tour de lut tawar ini akan menargetkan 2000 wisatawan, namun kita lihat sendiri mana wisatawannya. Uang pemda dikucurkan untuk kegiatan yang tidak ada kontribusinya bagi masyarakat di sini," ungkapnya.
Azmin juga meminta agar pelaksana kegiatan lebih profesional dalam mengelola kegiatan, agar bermanfaat bagi masyarakat.
"Harusnya mereka lebih profesional dalam mengelola kegiatan yang mengunakan uang pemerintah agar dapat bermanfaat bagi masyarakat, jangan hanya sebagai gaya-gayaan saja hasilnya nol, uang pemerintah yang seharusnya dapat di peruntukan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat ini terbuang sia-sia untuk kegiatan yang tidak jelas," tutup Azman.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait