SUBULUSSALAM, iNewsPortalAceh.id - Banjir yang menggenangi 13 desa di dua Kecamatan di Kota Subulussalam masih terus bertahan.
Meski demikian hingga saat ini warga masih memilih untuk bertahan di rumah mereka, Sabtu (05/11/2022).
Banjir yang melanda Kota Subulussalam dalam sepekan terakhir, kini membuat warga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka, karena selain merendam rumah warga, banjir juga memutus sejumlah titik jalan penghubung antar desa di kecamatan rundeng.
Untuk membantu meringakan beban warga yang terdampak banjir, di Desa Lae Mate dan Desa Tualang, Kecamatan Rundeng, Polres Subulussalam salurkan ratusan kilogram beras dan makanan instan lainya untuk warga yang terdampak.
Penyaluran bantuan tanggap darurat sempat berjalan dramatis, akibat Akses jalan yang terputus sehingga para personil kepolisian resort Subulussalam terpaksa terjun langsung untuk melintasi banjir.
Karena tidak dapat di lalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat yang membawa logistik.
AKBP. M.Yanis, mengatakan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian institusi kepolisian terhadap masyarakat yang saat ini tengah di landa musibah banjir.
"Semoga bantuan tanggap darurat berupa beras dan makanan instan lainya tersebut,dapat sedikit meringankan beban warga," ujar Kapolres.
Ia juga menambahkan,di tengah-tengah kondisi banjir seperti ini, warga harus selalu waspada terhadap kamtibmas, dan meningkatkan pengawasan terhadap keluarga khususnya balita dan anak-anak yang bermain air banjir sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan". Tutupnya.
Hingga saat ini intensitas hujan yang mengguyur kota Subulussalam masih cukup tinggi, sehingga di khawatirkan banjir akan terus bertahan dan meluas.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait