ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id - Korban banjir di Aceh Singkil kesulitan mendapatkan air bersih.
Hal itu terjadi lantaran sumur warga terendam banjir sementara air yang bersumber dari Perusahaan Air Minum (PAM) mati.
Warga yang menjadi korban banjir di Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, terpaksa menggunakan air banjir untuk kebutuhan cuci dan mandi.
"Sejak banjir 3 November lalu, air bersih langka. Kami tak punya sarana air bersih," kata warga bernama Syarifuddin, Selasa (8/11/2022)kemarin.
Dia menambahkan, selain air banjir, dirinya juga memanfaatkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Untuk air minum, kami masih bisa mendapatkan pada depot air isi ulang," katanya.
Selain kelangkaan air bersih, warga juga mengeluhkan penyakit yang timbul akibat banjir seperti demam, batuk serta gatal - gatal.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis mengatakan, dirinya belum mendapat laporan terkait kesulitan air bersih yang terjadi di masyarakat akibat banjir.
"Kami belum mendapat laporan," katanya.
Saat ini kondisi banjir yang merendam 16 desa di Kecamatan Singkil, Aceh Singkil perlahan berangsur surut.
Namun aktifitas warga masih belum sepenuhnya normal.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait