ACEH TENGAH, iNewsPortalAceh.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh Abdul Hanan menuturkan program di perhutanan sosial berorientasi pada penyelamatan hutan dan peningkatan kesejahteraan warga.
Melalui skema perhutanan sosial, negara memberikan ruang bagi warga untuk terlibat mengelola hutan untuk peningkatan ekonomi, tetapi tetap menjaga kelestarian hutan.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan pelatihan kepada kelompok perhutanan sosial yang digelar pada 14 hingga 17 November 2022 yang di gelar World Resources Institut di Parkside Gayo Petro Hotel, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Hanan mengatakan pengelolaan hutan bukan hanya menanam pohon untuk kepentingan penghijauan, tetapi harus bisa memberikan nilai tambah bagi warga.
Karena itu jenis tanaman yang ditanam harus memiliki fungsi konservasi dan ekonomi, seperti tanaman jengkol, alpukat, atau program budidaya madu, serta wisata alam.
“Pendekataan bukan hanya penghijauan, harus ada nilai tambah bagi warga di kawasan hutan,” kata Hanan.
Lebih lanjut Hanan menyampaikan, generasi muda diharapkan memanfaatkan kesempatan mengelola kawasan hutan untuk ekonomi berkelanjutan dan berorientasi pada pelestarian hutan.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait