ACEH TAMIANG, iNewsPortalAceh.id- Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak cukup memprihatinkan di Aceh.
Untuk itu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Aceh mengadakan tiga rangkaian kegiatan di Kabupaten Aceh Tamiang seputar isu kekerasan terhadap perempuan dan anak, Selasa dan Rabu (22-23/11/2022).
Kegiatan tersebut bertajuk Workshop Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan, Bimbingan Teknis Pencegahan dan Penanganan Kekerasan dan KDRT dan Pelatihan Aktifis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Tiga kegiatan tersebut melibatkan 510 peserta perempuan dan sejumlah laki-laki.
Anggota DPRA fraksi Partai Demokrat Nora Idah Nita berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan ilmu dan berbagi pengalaman kepada para peserta, sehingga dapat menjadi aktor di tingkat gampong dan lingkungannya masing-masing dalam upaya pencegahan.
Peserta juga dilatih untuk dapat membantu apabila terjadi tindak kekerasan dan anak di lingkungannya.
"Kegiatan ini diusulkan karena keprihatinan saya sebagai wakil rakyat terkait maraknya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aceh akhir-akhir ini," ujar anggota DPRA perempuan asal Aceh Tamiang ini.
Dalam kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat lintas sektor. Mulai dari tokoh-tokoh perempuan, tokoh masyarakat, sejumlah organisasi perempuan, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Perempuan Al Washliyah ,IPEMI , IWAPI, PDRI dan PKK tingkat gampong.
"Harapan saya nantinya dengan kegiatan ini, dapat menjadikan kabupaten Aceh Tamiang menjadi kabupaten yang ramah anak dan perempuan," pungkas Nora
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
