TAKENGON, iNewsPortalAceh.id- Sarmidi Kepala Desa (Keuchik) Berawang Gading, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah,membantah keras tuduhan mencekik warganya bernama Muji Suherman dalam persengketaan tanah milik mereka.
"Tidak ada saya cekik, kerah baju nya cuma saya pegang," ujar Sarmidi saat di konfirmasi awak media via telpon selular jumat (13/01/2023).
Menurut dia, kejadian tersebut pada Kamis 12 Januari 2023 di Desa Berang Gading, saat melakukan pengukuran tanah milik dia yang di beli dari pihak pertama.
"Memang benar ada permasalahan tanah sama Muji, tetapi saya yang duluan beli tanah itu, masak saya yang nyerobot tanah nya, sedangkan waktu di ukur kemarin yang jual tanah, tidak dilibatkan dalam proses pengukurannya," jelas nya.
Ia juga menegaskan ada sekitar lima masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut di lokasi.
"Iskandar, M Syarif, Kepala Dusun Jusmaradi, Armijan, Hamka Konadi, mereka yang menyaksikan kejadian itu, tidak ada saya cekik dia," ungkap Keuchik Berawang Gading.
Seperti di beritakan sebelumnya, bahwa seorang warga Desa Berawang Gading, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, bernama Muji Suherman (33) mengaku mengalami tindakan penganiayaan oleh oknum Kepala Desa nya sendiri.
Korban mengaku pada Kamis 12 Januari 2023 sekitar pukul 09.00 WIB dia berselih paham dengan oknum Kepala Desa Berawang Gading tentang batas tanah milik mereka.
"Pagi itu, saya bertemu pelaku di tanah milik kami, untuk melakukan pengukuran ulang batas tanah," terang Muji Suherman kepada iNewsPortalAceh.id saat di rawat di ruang Unit Gawat Darurat, RSUD Datu Beru kamis (12/1).
Editor : Jamaluddin