BIREUEN, iNewsPortalAceh.id-Jembatan rangka baja berukuran lebar enam meter dan panjang delapan puluh meter yang terletak di desa matang bangka kecamatan jinieb kabupaten Bireuen, Aceh, ambruk akibatnya aktifitas warga dua kecamatan terhenti, Sabtu (04/02/2023).
Sementara itu Kafrawi Ismail Kepala Desa Matang Bangka mengatakan jembatan rangka baja ini menghubungkan Desa Matang Bangka dengan Desa Calok, yang merupakan akses utama.
"Saat aktivitas warga lumpuh total, ini merupakan jalan akses utama menghubungkan Kecamatan Jeunieb dan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen," jelas Kafrawi.
Ambruknya jembatan rangka baja tersebut terjadi sekitar pukul 15:00 WIB pada hari Sabtu siang tadi.
"Alhamdulillah di saat kejadian amblas nya jembatan ini tak ada ya warga yang sedang melintas di atas jembatan," imbuh Kafrawi.
Kondisi jembatan runtuh kebawah sungai di sebabkan beton abutmen penahan jembatan hancur, sehingga jembatan runtuh kebawah.
Saat ini jembatan yang biasanya di lalui oleh warga dua belas desa tersebut telah di pasang polis line agar tidak lagi di lalui warga di karenakan dapat membahayakan jiwa jika di paksa untuk dilalui.
Jembatan ini di bangun pada tahun 2008 lalu, seiring waktu berlalu kondisi jembatan telah rapuh akibat di makan usia.
Pasca banjir beberapa hari yang lalu, kondisi jembatan semakin kritis karena di terjang arus sungai yang mengakibatkan sebagian besar pondasi jembatan terkikis.
Ia berharap kepada pemda bireuen dan pemerintah provinsi aceh untuk segera melakukan perbaikan jembatan tersebut, agar aktifitas warga kembali normal.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait