PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Sebagian petani di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, di saat musim kemarau saat ini mereka lebih memilih untuk melakukan penanaman kacang kedelai di lahan sawah mereka.
Penanaman kedelai di lakukan oleh sejumlah pertani di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, di karenakan kondisi lahan sawah mereka kering meronta tak ada nya aliran air selama ini.
Kondisi kemarau ini sudah berlangsung lama di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sehingga pada musim tanam (MT) gadu penanaman padi tahun 2023 ini terkendala dengan air.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya, Drh.Muzakkir membenarkan kondisi saat ini sedang musim kemarau panjang sehingga penanaman padi di musim gadu terkendala akibat lahan sawah kering tak ada air.
Namun untuk mengatasi para petani yang sawah nya tak ada air karena kemarau pihak dinas membantu 200 (dua ratus) hektar bibit kacang kedelai untuk petani di Kabupaten Pidie Jaya yang merupakan bantuan dari kementerian.
"Tidak semua kecamatan dapat bantuan tersebut, namun yang dapat bantuan bibit kedelai itu hanya dua Kecamatan yaitu Kecamatan Bandar Baru dan Kecamatan Trienggadeng saja,"imbuh Muzakkir.
Selain itu kata Muzakkir, bahwa untuk tahun 2023 ini hanya itu yang ada bantuan dari kementerian, sedangkan bibit jagung juga ada di usulkan ke kementerian namun belum terealisasikan.
"Bibit jagung ada kita usulkan juga, namun belum keluar, kalau bibi semangka biasa nya di bantu langsung mengunakan anggaran Kabupaten, namun saat ini Pemkab lagi tak cukup dana maka petani mohon bersabar," tutup Muzakir.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait