PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Meskipun Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Pidie Jaya sedang dilanda musim kemarau panjang saat ini, namun dinas Pertanian dan Pangan tetap menargetkan penanaman padi musim tanam gadu tahun 2023 ini seluas sekitar 5 hingga 6 ribu hektar.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya, Drh. Muzakkir menyebutkan bahwa saat ini kondisi di Kabupaten Pidie Jaya sedang dilanda kemarau panjang, sehingga banyak lahan persawahan mengalami kering kerontang.
"Untuk Kecamatan yang ada tanam padi yang ada air nya ini sudah mulai turun ke sawah seperti di Kecamatan Meurah Dua dan Kecamatan Ulim, ini yang sedang kita pacu melalui penyuluh di lapangan supaya aktif memantau kegiatan masyarakat di lapangan supaya tidak telat, ini aja sudah telat, namun tidak apa-apa telat sedikit ketimbang tidak ada sama sekali," ungkap Muzakkir, Jumat 7 Juli 2023.
Namun jika para petani tak menanam padi di musim gadu tahun ini khawatirkan terancam perekonomian masyarakat nantinya.
"Karena kalau masyarakat tidak menanam kali ini, Namun masyarakat di sayangkan terancam perekonomiannya, maka nya saat ini di beberapa Kecamatan memang lagi giat pengolahan tanah seperti kemukimam Cubo sudah tanamn padi," sebut Muzakkir.
Sedangkan pemukiman lain seperti di Kecamatan Bandar Baru tidak menanam padi di karenakan tak adanya aliran air, jadi persoalan utama kali ini persoalan air.
"Persoalan kali ini kekeringan tak ada air, bahkan debit air sungai tepi raya kering, jadi petani di Bandar Baru sebagian besar tidak tanam padi tahun ini. Jadi ini belum ada data yang akurat jadi data yang sudah masuk ke dinas sudah yang tanam padi sekitar 190 hektar lebih dan kurang," jelasnya.
Menurut dia, bahwa yang sudah tanam padi di Kabupaten Pidie Jaya seluas 190 hektar, sedangkan yang lain sedang melakukan pengelohan tanah.
"Meskipun musim kemarau target dinas kali ini penanaman musim gadu tahun 2023 seluas lima ribu atau enam ribu hektar lebih untuk tanam padi musim gadu," tegas Muzakkir.
Seperti diketahui bersama bahwa luas lahan sawah di Kabupaten Pidie Jaya sekitar 8.818 hektar, maka dari 8.818 hektar ini yang sudah pasti tidak tanam padi meliputi Kecamatan Pante Raja dengan luas lahan sekitar dua ratusan hektar itu tidak tanam padi.
Kemudian Kecamatan Trienggadeng dengan luas lahan seribu hektar lebih yang ada laporan tanam padi sekitar luasnya 140 hektar lebih, Kecamatan Meureudu dari luas lahan seribu hektar lebih yang ada tanam padi kemukiman Meureudu dalam, dan Kemukimna Manyang, sedangkan Beuracan dengan Beuriweuh tidak tanam padi.
Selanjutnya untuk Kecamatan Ulim semua lahan sawah ditanam padi dengan luas lahan sawahnya sekitar sembilan ratus hektar lebih.
"Meskipun saat ini masih dalam kondisi olah tanah sawah, maka kalau target kami di musim tanam gadu ini seluas lima hingga enam ribu hektar," imbuhnya Muzakkir.
Namun secara keseluruhan untuk tahun 2023 dari Januari sampai Desember target tanam padi di Kabupaten Pidie Jaya mencapai tiga belas ribu hektar lebih.
"Insya allah hasil analisa dinas, kajian dengan rekan-rekan penyuluh dan tim tanaman pangan kemungkinan sanggup di penuhi 13 ribu hektar itu nantinya,"tutup Muzakkir.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
