Imam Masykur Warga Aceh yang Tewas Dianiaya Oknum Paspampres Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Ari Sandita Murti/Rivo
Almarhum Imam Masykur yang tewas di tangan oknum Paspampres ternyata tulang punggung keluarga. Foto: Tangkapan layar

BIREUEN, iNews.id - Sosok Imam Masyukur, seorang penduduk Aceh yang meninggal akibat kekerasan dari seorang anggota paspampres, ternyata merupakan tulang punggung keluarganya. Fakta ini diungkapkan oleh sepupunya, Said Sulaiman.

Said mengungkapkan bahwa korban sebenarnya dikenal sebagai individu yang baik. Lebih dari itu, korban juga menjadi tulang punggung bagi dua adiknya yang tinggal di kampung halamannya.

"Sangatlah merugikan bagi keluarga kami di sini. Dia yang menghidupi keluarga dan merawat adik-adiknya di sini," ujar Said.

Said Sulaiman mengungkapkan bahwa dugaan kasus penganiayaan ini terungkap saat pelaku mengancam akan membunuh anak tercintanya. Pelaku bahkan menuntut uang tebusan sebesar Rp50 juta.

"Pelaku bahkan menghubungi orangtuanya dan mengatakan bahwa jika ibu ingin keselamatan anaknya, harus mengirimkan uang sebesar Rp50 juta. Jika tidak, pelaku mengancam akan membunuh dan membuang anak itu ke sungai," ucap Said.

Pelaku juga merekam video ketika korban dianiaya dengan kejam dan kejam, yang menyebabkan korban menderita dan berteriak kesakitan. Orang tua korban kemudian tidak menerima kabar apa pun tentang keberadaan anak tercintanya selama lebih dari satu minggu setelah anaknya diculik.

Ketika keluarga mendapat kabar dari pihak kepolisian tentang penemuan jenazah di Karawang, Jawa Barat, yang diduga sebagai korban, sang ibu segera terbang dari Aceh ke Jakarta untuk mengidentifikasi korban.

"Karena orang tuanya berada di Aceh dan sudah lebih dari seminggu mereka tidak tahu di mana anak mereka berada, dan kecemasan telah merasuki mereka, sang ibu pergi ke Jakarta untuk mengetahui kondisi anaknya. Beberapa hari kemudian, terbukti bahwa jenazah almarhum berada di Rumah Sakit Karawang," jelasnya.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network