TAKENGON, iNewsPortalAceh.id - Menanggapi tuntutan aksi ratusan mahasiswa yang mengancam untuk mogok kuliah di kampus beraroma bau busuk pada Rabu (30/8/2023) lalu.
Rektor Universitas IAIN Takengon, Zulkarnaen akan tetap melaksanakan aktivitas belajar dan mengajar di Kampus Genting, Desa Mulie Jadi Kecamatan Silihnara, Aceh Tengah, Aceh.
"Untuk permintaan pindah kampus mahasiswa itu ada mekanisme nya, saya rasa aktivitas di kampus genting akan tetap dilaksanakan, nanti para Dekan yang akan mengaturnya," Sebut Zulkarnaen saat di konfirmasi di halaman kantor Bupati Aceh Tengah Jumat (1/9/2023) kemarin.
Zulkarnaen juga mengatakan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah bau busuk yang di timbulkan tumpukan sampah disana.
"Hari ini kita sudah melakukan koordinasi dengan Penjabat Bupati Aceh Tengah dan BAPEDA, Adik-Adik Mahasiswa juga sudah mendengarkan langsung upaya pemerintah daerah untuk mengatasi masalah bau yang di keluarkan dari TPA Mulie Jadi," Jelasnya.
Selain bau busuk, mahasiswa juga mengeluhkan toilet tak memiliki air serta flapon pada gedung IAIN Genting yang membahayakan keselamatan mereka.
"Memang benar ada beberapa toilet yang tidak memiliki air, kita akan mengambil langkah secepat nya untuk mengatasi permasalahan tersebut," tutup Rektor Universitas IAIN Takengon.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
