Tiga Wanita Israel yang Disandera Hamas di Gaza, Muncul di Video malah Maki-Maki PM Netanyahu

Anton Suhartono
Iliustrasi Hamas merilis vidoo 3 sandera Israel (Foto: Reuters)

GAZA, iNewsPortalAceh.id - Hamas merilis video singkat, Senin (30/10/2023), menunjukkan tiga perempuan yang disandera di Gaza.

Salah seorang menyampaikan pesan ditujukan untuk Perdana Menteri Benjamin Natanyahu.

Dalam tayangan berdurasi 76 detik tersebut, perempuan itu berbicara dalam bahasa Ibrani, mengkritik pemerintah.

Dia menilai pemerintah gagal melindungi warganya dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.

Perempuan itu juga menyerukan agar Israel melakukan pertukaran tawanan dengan Hamas.

“Kami harus menanggung tanggung jawab atas kegagalan politik, keamanan, dan militer Anda pada 7 Oktober. Tidak ada tentara, tidak ada yang datang. Tidak ada yang melindungi kami," kata perempuan tersebut, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera.

“Kami merupakan warga negara yang tidak bersalah dan membayar pajak kepada Israel. Kami berada dalam tahanan dalam kondisi yang buruk. Anda membunuh kami," ujarnya, menambahkan.

Dia mempertanyakan lagi peran pemerintah Israel yang dinilai lebih mementingkan ambisinya melumat para pejuang di Gaza, tanpa menghiraukan kondisi tawanan.

“Apakah Anda ingin membunuh kami? Apa tidak cukup Anda membunuh semua orang? Apa tidak cukup dengan jumlah warga Israel yang terbunuh?" tuturnya.

Dia lalu mendesak pemerintah Israel untuk segera membebaskan para tawanan melalui pertukaran.

“Bebaskan kami sekarang.Bebaskan warganya (Palestin), bebaskan tahanannya, bebaskan kami semua. Biarkan kami kembali ke keluarga," ujarnya.

Kantor perdana menteri Israel mengeluarkan pernyataan merespons video tersebut. Isinya membenarkan ketiga perempuan itu ditawan Hamas.

Disebutkan video itu merupakan propaganda psikologi yang kejam dilakukan oleh Hamas.

“Kami merangkul semuankeluarga. Kami akan melakukan segalan upaya untuk membebaskan semua korban yang diculik dan hilang ke rumah,” bunyi pernyataan.

Sementara itu dalam postingan di X, Netanyahu mengidentifikasi tiga perempuan itu sebagai Elena Trupanov, Daniel Aloni, dan Ramon Kirsht.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network