REDELONG, iNewsPortalAceh.id - Warga Desa Pondok Ulung, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, merasa diabaikan oleh pemerintah setempat dengan kondisi jalan sepanjang Simpang Bahgie -Pondok Ulung, rusak yang sudah bertahun-tahun belum mendapat perbaikan.
Sebagai bentuk protes, sekelompok warga Kampung Podok Ulung memilih menanam batang pisang di badan jalan yang rusak.
Diperkirakan pohon pisang dan tebu ditanam masyarakat mulai dari perbatasan Desa Bahgie Bertona hingga Pondok Ulung.
Mereka merasa khawatir atas seringnya kecelakaan yang terjadi akibat kondisi jalan yang berlubang, dan meminta pemerintah segera menanganinya.
Warga mengungkapkan bahwa mereka menanaman pisang dan tebu untuk menunjukkan bagaimana keadaan jalan yang tak layak.
Sahrul Amri, salah satu warga yang merasa kecewa kepada pemerintah setempat mengatakan, warga membuat aksi protes untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka mengenai kondisi jalan yang belum diperbaiki.
"Ini sebagai bentuk protes kami kepada pemerintah yang membiarkan kondisi jalan ini seperti ini. Jadi kami melakukan aksi agar ada perhatian,"ungkapnya.
Bentuk protes yang mereka lakukan dengan menanam pisang di tengah jalan menjadi peringatan penting bagi pemerintah untuk segera menangani kerusakan jalan yang membahayakan keselamatan warga dan pengguna kendaraan.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait