PIDIE, iNewsPortalAceh.id - Ratusan pengungsi Rohingya di Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, diusir oleh warga dan kini 180 orang dari perahu tersebut berada di kawasan hutan belantara perbatasan antara Pidie dan Aceh Besar. Lokasi itu nyaris tak berpenghuni.
Beginilah kondisi 180 warga etnis Rohingya di kawasan hutan perbatasan Pidie dan Aceh Besar, tepatnya di Desa Tuha Biley, setelah diusir oleh warga Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, pada Jumat dini hari.
Para Rohingya ini didominasi oleh anak-anak dan wanita. Mereka dibawa oleh warga ke kawasan hutan sekitar pukul 03.00 dini hari. Para pengungsi terlihat bingung dan kelaparan. Bahkan, tak sedikit anak-anak terlihat lemas dan tertidur di atas tanah.
Warga masyarakat Tuha Biley menyatakan bahwa setelah diberi makanan dan minuman, mereka meminta agar pengungsi segera dipindahkan dari desa mereka.
Salah seorang etnis Rohingya menyebutkan alasan kedatangan mereka ke Aceh adalah karena banyak umat Muslim di Aceh.
Hingga saat ini, Aceh telah menerima enam gelombang pengungsi Rohingya, di mana tiga kapal berlabuh di Kabupaten Pidie, satu di Kabupaten Bireun, dua di Aceh Timur, dan dua kapal di Kota Sabang. Total manusia dari perahu-perahu tersebut mencapai 1.734 orang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait