DUBAI, iNewsPortalAceh.id - Otoritas Iran menangkap beberapa orang yang diduga terlibat dalam pengeboman saat acara peringatan kematian jenderal Qasem Soleimani.
Dua pelaku meledakkan bom bunuh diri di tengah kerumunan di dekat makan Soleimani di Kota Kerman, pada Rabu (3/1/2024), menewaskan 95 orang.
Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi mengatakan beberapa orang yang diduga terlibat telah ditangkap, meski tak menyebutkan identitas maupun kelompoknya.
“Badan intelijen pemerintah kita yang andal telah menemukan petunjuk yang bagus mengenai unsur-unsur yang terlibat dalam ledakan teroris di Kerman dan sebagian dari mereka yang berperan dalam insiden ini telah ditangkap,” kata Vahidi, dikutip dari Reuters, Jumat (5/1/2024).
Sebelumnya komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami berjanji akan menangkap para pelaku.
"Kami akan menangkap Anda di mana pun berada,” katanya, di Kerman.
Hal senada disampaikan Presiden Ebrahim Raisi. Dia menegaskan siapa pun yang ingin melawan Iran harus berpikir ulang.
“Musuh-musuh kita dan seluruh dunia bisa menyaksikan kekuatan dan kemampuan Iran. Tentara kita akan memutuskan tempat dan waktu untuk mengambil tindakan,” kata Raisi, dalam pidato yang disiarkan di televisi nasional.
Sebelumnya ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom kembar di lokasi. Dua anggota ISIS meledakkan bom yang ditempel di tubuh mereka.
Soleimani merupakan komandan pasukan elite Quds, bagian dari Garda Revolusi Iran, yang dibunuh di bandara Baghdad, Irak, oleh drone militer Amerika Serikat.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait