JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol Junior, Nashwa Zahira pertama kalinya mengikuti pemilihan umum (pemilu) di tahun 2024 ini.
Dirinya mengaku kagum dengan kecerdasan seorang Mahfud MD "Pak Mahfud MD sosok yang kelihatan pintar. Orang pintar emang beda auranya," ucap Nashwa saat ditemui di Gedung sindo, Kamis (23/1/2024).
Kecerdasan Mahfud MD memang dapat terlihat jelas dalam berbagai kesempatan dirinya berbicara dan bersikap di hadapan publik.
Salah satunya kala debat cawapres kedua pada 21 Januari 2024 lalu. Dirinya berhasil mengemukakan gagasannya dengan baik.
Dalam kesempatan ini, Nashwa menilai Mahfud MD merupakan pasangan yang cocok dengan Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden Republik Indonesia.
"Pasangan yang cocok menurut aku untuk menjadi salah satu pasangan calon presiden," kata Nashwa.
Sebagai informasi, calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD memang salah satu orang terpandang dan terpelajar.
Mengutip dari laman Mahkamah Indonesia Republik Indonesia, Mahfud MD menempuh pendidikan S1 Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII) dan S1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada.
Dirinya kembali melanjutkan pendidikan Program Pasca Sarjana S2, Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tidak sampai situ saja, Mahfud MD kembali melanjutkan pendidikan ke Program Doktoral S3, Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Dengan ilmu yang telah didapat selama mengenyam pendidikan, Mahfud MD kini aktif mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII), UGM, UNS, UI, Unsoed, dan lebih dari 10 Universitas lainnya pada program Pascasarjana S2 & S3.
Mata kuliah yang diajarkan adalah Politik Hukum, Hukum Tata Negara, Negara Hukum dan Demokrasi serta pembimbing penulisan tesis dan disertasi.
Tidak hanya itu saja, Mahfud MD juga telah lalu-lalang menjabat berbagai posisi di pemerintahan Indonesia.
Dirinya pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (2000-2001), Menteri Kehakiman dan HAM (2001), Anggota DPR-RI, duduk Komisi III (2004-2006), Anggota DPR-RI, duduk Komisi I (2006-2007), Anggota DPR-RI, duduk di Komisi III (2007-2008), Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI (2007-2008), Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia, dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Dengan ilmu dan segala pengalaman yang dimiliki oleh Mahfud MD, dirinya benar-benar layak untuk menjabat sebagai wakil presiden Republik Indonesia.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait