Menakar Peta Politik di Kabupaten Pidie Jaya Pada Pilkada Serentak Tahun 2024

Jamalpangwa

Penulis Oleh : Dr. Effendi Hasan, MA Dosen Prodi Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam Banda Aceh.

Pasangan Calon Bupati Wakil Bupati Pidie Jaya Dr. H. Said Mulyadi, S. E., M. Si dan Saiful Anwar terus mendapatkan dukungan Baik dari Partai Lokal maupun Partai Nasional.

Sebelumnya, pasangan yang di usung oleh partai Aceh (PA) mendapatkan 10 Kursi pada pemilu serentak tahun 2024, dukungan dari partai PAN yang mendapatkan 3 kursi, Demokrat 2 kursi, PPP 2 kursi, PKB 2 kursi, dan partai Nasdem 2 kursi.

Said Mulyadi merupakan sosok yang dekat dengan kalangan Ulama Aceh, beliau juga dikenal dengan sapaan Waled, beliau telah diberikan sinyal dukungan oleh sosok ulama kharismatik Teungku Haji Hasanoel Bashry atau Abu Mudi.

Selain dari Abu Mudi beliau juga mendapat dukungan dari Abi Hidayat Labuhan Haji melalui Partai Adil Sejahtera (mendapatkan 1 kursi DPRK).

Dukungan PAS tersebut juga disampaikan oleh Ketua Umumnya Tu Bulqani.

Demikian juga Partai berlambang Matahari PAN di bawah pimpinan pak Zulkifli Hasan juga telah menerbitkan SK untuk memberi dukungan kepada Waled atau atau lebih dikenal Sebagai Pasangan SAFAR, SK dukungan langsung diberikan oleh Yandri Susanto selaku Wakil Ketua Umum PAN.

Tidak hanya dukungan yang diberikan oleh PAN, partai berlambang Mercy yang di nahkodai oleh Agus Harimurti Yudhoyono juga memberikan SK dukungan kepada Waled untuk bertanding dalam perhelatan Pilkada Serentak di Pidie Jaya.

Partai Gerindra yang mendapatkan 2 kursi untuk DPRK Pidie Jaya sekaligus merupakan Partai yang memenangkan Pak Prabowo Sebagai Presiden, berdasarkan rekomendasi dari DPC dan DPD juga telah memberikan dukungan kepada pasangan Said Mulyadi-Saiful Anwar, mengingat sosok Said Mulyadi adalah ketua tim relawan pemenangan prabowo-Gibran di Aceh yang mendeklarasikan diri didalam naungan Ndaru Ndrek Guru pimpinan Maulana Habib Luthfi Bin Yahya.

Selain partai pemenang Presiden, Partai Golkar yang merupakan partai pemenang terbanyak kursi Legislatif KEDUA setelah partai PDI-P pada Pemilu serentak tahun 2024, untuk kabupaten Pidie Jaya partai Golkar memperoleh 1 Kursi DPRK juga telah memberikan isyarat mendukung pasangan Waled-Saiful Anwar,dan sedang menunggu hasil survey yang dilakukan partai tersebut.

Partai PPP dan PKB juga telah memberikan dukungan kepada Said Mulyadi-Saiful Anwar menghadapi konstestan Pilkada Pidie Jaya tahun 2024.

Dengan Dukungan yang diberikan PPP dan PKB kepada pasangan Said Mulyadi-Saiful Anwar Sebagai calon Bupati Pidie Jaya pada Pilkada Serentak tahun 2024 maka maka lengkaplah Pasangan SAFAR ini akan didukung oleh keseluruhan partai Politik yang mendapatkan kursi DPRK Pidie Jaya hasil pemilu serentak tahun 2024.

Dukungan besar yang diberikan oleh kesemua partai tersebut kepada pasangan SAFAR ini sekaligus besar kemungkinan pasangan Said Mulyadi-Saiful Anwar akan melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Pidie Jaya ?.

Dengan demikian akan muncul satu pertayaan besar, yang mungkin saja memerlukan jawaban ataupun sebaliknya, Akankah pada perhelatan Pilkada serentak tahun 2024 di Pidie Jaya pasangan Said Mulyadi-Saiful Anwar akan melawan kotak kosong?.

Kemungkinan tersebut sangat besar akan terjadi mengingat saat ini menjelang 4 bulan lagi menjelang perhelatan Pilkada Serentak tahun 2024 di Pidie Jaya belum ada pasangan calon Bupati dan wakil Bupati lain yang mendapat dukungan mayoritas dari Partai politik pengusung selain pasangan SAFAR.

Walupun kita sangat memahami dalam politik segala kemungkinan akan terjadi, karena politik selalu berjalan dinamis dan tidak statis, demikian juga untuk kontek Pilkada serentak di Kabupaten Pidie Jaya akan berjalan sangat dinamis, sehingga tidak tertutup kemungkinan akan muncul pasangan lain yang juga akan mendapat dukungan dari partai politik pengusung (seperti Partai Golkar misalnya) dan beberapa partai lainnya untuk melawan pasangan SAFAR dalam Pilkada serentak tahun 2024 nantinya di kabupaten Pidie Jaya.

Rakyat Sebagai pemilih tentunya akan menunggu perubahan-perubahan yang akan dilakukan oleh partai politik sebagai pilar utama pengusung calon-calon Bupati dan wakil Bupati Pidie Jaya pada Pilkada serentak tahun 2024.

Sehingga nanti Pilkada Serentak di Pidie Jaya akan lebih menarik dengan munculnya beberapa pasangan lain yang diusung oleh partai Politik dibandingkan hanya satu pasangan yang akan melawan kotak kosong?

Keputusan melawan kotak kosong tentunya ini juga akan memberi gambaran atau implikasi kepada kabupaten Pidie Jaya, Di mana Kabupaten ini terkenal telah melahirkan banyak tokoh-tokoh pemimpin Aceh, malah untuk pemilihan Bupati dan wakil Bupati harus melawan kotak kosong ?

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network