PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Masa tahapan Kontestasi Pilkada terutama sekali di Pidie Jaya maupun daerah lainnya tinggal Menunggu masa penetapan Calon oleh Komisi Independen Pemilihan Pidie Jaya (KIP) karena mulai tahap pendaftaran terus tahap pemeriksaan kesehatan dan uji baca alqur'an.
Koordinator Aliansi Rakyat Aceh (ARAH) "Ariza, S. Sos mengatakan Figur yang sangat tepat dan sangat layak menjadi pemimpin Pidie Jaya ialah Said Mulyadi (Waled) karena beliau sangat dekat dengan Rakyat Pidie Jaya beliau sosok yang "Humble" (rendah hati) dan "Humanis" (Hubungan Baik/ Harmonis) dan ia juga sosok yang sangat Sosial kepada seluruh Rakyat khususnya Pidie Jaya umumnya Rakyat Aceh.
karena kita berbicara fakta dan realita semenjak beliau menjadi orang nomor dua pidie jaya di setiap hari meugang dia selalu menerima masyarakat nya yang datang ke pendopo yang dia tinggal semua dia layani walaupun tidak banyak, tapi kepedulian beliau besar terhadap rakyat nya.
Terus setiap ada kegiatan sosial lainya dia selalu hadir di tengah masayarakat baik acara musibah maupun acara pesta tanpa memandang status sosial, semua beliau kunjungi asal ada waktu.
Oleh karena itu, makanya bisa kita labelkan dengan figur yang super sosial.
Dan Said Mulyadi juga juga punya pengaruh besar di Pusat (Jakarta) kerana beliau Memiliki Keluarga Besar di Aceh dan Jakarta dan memiliki Relasi dan Mega Koneksi dengan Pejabat - Pejabat Nasional baik di Istana, Parlemen dan Kementrian-Kementrian, lalu dia juga Salah Satu Ketua NDERU Aceh yaitu Relawan Pemenangan Prabowo Presiden tahun 2024.
Maka dengan semua background (latar belakang) yang dimilikinya maka sudah tepat dan layak Pidie Jaya di Nahkoda oleh Said Mulyadi.
Dan bedasarkan hasil survei beberapa bulan lalu baik lewat media sosial dan lewat sampel acak Said Mulyadi memiliki Elektabilitas dan Popularitas tertinggi di Pidie Jaya.
Insya Allah ini adalah salah satu modal sangat berharga untuk Mememenangkan Pilkada Pidie Jaya.
Said Mulyadi pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di pemerintahan.
Antara lain, Kasubbag Tata Usaha pada Dinas Perikanan Kabupaten Pidie tahun 1994 s/d 2002.
Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie sejak tahun 2002 hingga 2007.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Pidie tahun 2008 hingga 2011.
Waled juga pernah menjabat sebagai sebagai Asisten Administrasi Umum Pemkab Pidie tahun 2011 hingga tahun 2012.
Serta, sebelum dipinang oleh Partai Aceh untuk maju sebagai Wakil Bupati Pidie Jaya mendampingi Aiyub Abbas pada pilkada 2013, Said Mulyadi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie dari tahun 2012.
Selain jabatan di pemerintahan, dalam organisasi Said Mulyadi juga cukup aktif.
Ia dipercayakan sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Pidie tahun 2012, pada tahun yang sama juga dipercayakan sebagai Ketua Pengurus Mesjid Al Falah Kota Sigli.
Said Mulyadi dianugerahi tiga orang putri dan satu putra semata wayang dari hasil pernikahannya dengan Hj Syarifah Hasnah SE.
Mereka adalah, Syarifah Nurul Ulfa, Syarifah Salsabila, Syarifah Natasya dan Sayed Chairul Ihsan.
Setelah sukses dan dengan sejumlah prestasi selama mendampingi Aiyub Abbas, pria kelahiran kecamatan paling timur di Kabupaten Pidie Jaya itu kembali dipercayakan mendampingi mantan Kapolda GAM (Aiyub Abbas).
Dengan sejumlah prestasi membanggakan yang diperoleh Pidie Jaya selama Abuwa-Waled memimpin Pidie Jaya, banyak orang menilai pasangan ini adalah pasangan yang terbaik untuk Pidie Jaya.
Bahkan survei yang dilakukan oleh JSI membuktikan lebih dari 70 persen masyarakat Pidie Jaya puas terhadap kepemimpinan Aiyub Abbas-Said Mulyadi.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait