ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id- Perusahaan tambang batubara PT Mifa Bersaudara kini berada di bawah ancaman besar akibat politisasi yang kian meruncing, membuat ribuan karyawan dalam ketidakpastian dan melakukan kolaborasi damai, Minggu (14/09/2024).
Upaya politisasi yang terus-menerus menargetkan investasi ini berpotensi menghentikan operasi perusahaan, yang akan berdampak langsung pada nasib ribuan pekerja yang bergantung pada keberlanjutan proyek ini.
Juru Bicara PT Mifa Bersaudara Azizon Nurza mengatakan bahwa saat ini ada sekitar dua ribu lebih karyawan yang mengandalkan pekerjaan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup dan hari ini mereka mulai kuwatir dengan upaya upaya politisasi tersebut.
"Ada sekitar 10 ribu orang pekerja yang bergantung dan khawatir akan masa depan mereka jika masalah politisasi ini tidak segera diatasi," kata Azizon Nurza.
Ia menyampaikan dengan situasi yang seperti ini, ribuan masyarakat dan pekerja meminta agar pemerintah dan pihak berwenang fokus pada solusi yang mendukung keberlangsungan investasi dan tidak terjebak dalam konflik politik.
"Mereka yang hari ini hadir menuntut agar ketidakpastian ini segera diatasi untuk melindungi hak-hak pekerja dan memastikan masa depan ekonomi yang lebih baik bagi Aceh Barat kedepannya", pungkasnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait