Viral di Media Sosial, Seorang Santri di Aceh Barat Diduga Disiram Air Cabai

Diky Mahrezeki
Santri mengalami tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh perempuan berinisial NN. (Sumber foto: laman Instagram @lingkaran_gayo).

ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id- Video kekerasan yang dialami oleh seorang santri yang sedang menjalani masa pendidikan di Pesantren Darul Hasanah, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, santri laki-laki tersebut berinisial T, ia ketahuan melanggar peraturan yang berlaku di pesantren tempat ia menuntut ilmu.

T pun dijatuhi hukuman oleh oknum istri dari Pimpinan Pesantren Darul Hasanah yang berinisial NN untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Lantas Santri T pun disirami air cabai dan membuat santri yang duduk di bangku SMP tersebut mengalami luka serius, dengan tubuh yang memerah, bengkak, dan merasakan perih yang luar biasa akibat tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh perempuan berinisial NN.

Ibu kandung T,  Marnita yang merupakan warga Pante Ceureumen membenarkan bahwa anak kandungnya mengalami dugaan kekerasan yang dilakukan oleh NN,

Ia mengatakan kejadiannya pada hari Senin yang lalu.

“Ya, anak saya disiram dengan air cabe oleh NN istri dari Pimpinan Pesantren Darul Hasanah karena dia dituduh melanggar aturan pesantren. Kejadiannya hari Senin (30/9/2024) di Pesantren Darul Hasanah,” kata Marnita ibu kandung T kepada awak media.

Marnita juga mengatakan anaknya kini sedang dirawat dan mengalami rasa trauma yang mendalam.

“Kejadian ini, juga telah membuat anak saya menjadi trauma akibat dugaan kekerasan yang dilakukan oleh NN istri dari pimpinan Pesantren tersebut," kata Marnita ibu kandung T.

Sontak video yang berdurasi 60 detik ini pun tersebar luas di media sosial khususnya pengguna akun Instagram dan menuai bermacam reaksi, para netizen menyayangkan hal yang terjadi di salah satu lembaga pendidikan agama itu.

"Lembaga pendidikan pesantren yang harusnya menjadi pendidikan yang aman, karena disana anak kami di didik akhlaknya, malah menjadi tempat yang tidak mencerminkan sikap yang tidak mendidik." Kata salah satu pengguna akun Instagram @dm.008.

Kasus ini telah dilaporkan keluarga kepada pihak kepolisian Polsek Pante Ceureumen untuk ditindaklanjuti dan proses hukum atas dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum NN.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network