Viral ! Kisah Sederhana Dokter Asal Aceh Pulang Jalan Kaki Larut Malam, Tak Punya Motor atau Sepeda

Clarisa Adiana
Keterangan Foto : Kisah Dokter Asal Aceh Pulang Jalan Kaki hingga Larut Malam. (Foto: IG)

ACEH, iNewsPortalAceh.id - Viral kisah inspiratif datang dari seorang dokter asal Aceh yang belakangan ini viral di media sosial usai videonya dibagikan oleh seorang pria yang memberinya tumpangan saat searah pulang.

Video itu menunjukkan kesederhanaan si dokter yang begitu menyentuh hati.

Dokter tersebut diketahui merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, salah satu kampus ternama di Indonesia.

Namun meskipun telah menyandang gelar dokter, ia masih hidup dengan sederhana.

Dalam perbincangan singkat selama perjalanan, sang dokter mengaku bahwa sejak masa kuliah hingga kini menjadi dokter, ia selalu berjalan kaki sendirian, bahkan hingga tengah malam.

“Saya enggak punya motor atau sepeda,” ucapnya dengan nada tenang, ketika ditanya mengapa ia tidak menggunakan kendaraan untuk pulang.

Saat ditanya lebih lanjut apakah ia berencana membeli kendaraan dalam waktu dekat, jawabannya pun sederhana, “belum.”

Kisah yang diunggah akun @pembasmi.kehaluan.real ini dengan cepat menyebar luas di media sosial dan memancing reaksi emosional dari banyak warganet.

Banyak yang merasa tersentuh sekaligus prihatin dengan perjuangan sang dokter.

Beberapa komentar warganet turut memperlihatkan kepedulian terhadap kondisi dokter tersebut.

Akun @eka*** misalnya, menuliskan: “Apa nggak lebih baik naik motor, Pak Dokter? Biar nggak terlalu capek, istirahat cukup supaya bisa mengurus pasien dengan baik dan maksimal.”

Sementara akun lainnya, @ani***, mendoakan kebaikan untuk sang dokter:

“Semoga Allah meridhoi dok kerja keras dan niat lilahita’alla-nya. Allah ganti dengan nikmat sehat untukmu.”

Ada juga yang menyuarakan pemahaman terhadap kondisi finansial para tenaga medis muda, seperti akun @car*** yang menulis: “Nggak semua dokter itu kaya. Kalian nggak tahu saja, mungkin beliau kuliah dari beasiswa, atau dari keluarga sederhana. Mungkin gaji beliau dipergunakan untuk yang lain, kita tidak tahu.”

Kisah ini menjadi pengingat penting bahwa profesi dokter tidak selalu identik dengan kemewahan. Banyak tenaga medis di berbagai daerah yang bekerja dengan penuh dedikasi meskipun dalam keterbatasan.

Kesederhanaan bukanlah kelemahan, melainkan cerminan dari ketulusan pengabdian kepada masyarakat.Dalam dunia medis, integritas dan empati menjadi dua nilai utama.

Seorang dokter dituntut tidak hanya memiliki kompetensi klinis, tetapi juga hati yang kuat untuk melayani.

Sosok dokter dari Aceh ini menjadi contoh nyata bahwa panggilan untuk menyembuhkan dan melayani tidak selalu datang dengan fasilitas yang lengkap, tetapi dengan semangat yang besar.

Kisah ini diharapkan dapat membuka mata publik untuk lebih menghargai perjuangan para tenaga kesehatan, terutama mereka yang bekerja di wilayah terpencil atau berasal dari latar belakang yang sederhana.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network