PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id — Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Diana Kusumastuti, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Kunjungan ini difokuskan untuk meninjau langsung pelaksanaan program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pembangunan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan di daerah terpencil.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen PUPR didampingi oleh Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, perwakilan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh, serta jajaran Dinas Pendidikan dan tokoh masyarakat setempat.
Rombongan mengunjungi salah satu Sekolah Rakyat di Kecamatan Trienggadeng, yang dibangun melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat lokal.
Sekolah ini merupakan bentuk nyata program infrastruktur berbasis pemberdayaan yang digagas Kementerian PUPR melalui pendekatan pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Ir. Diana Kusumastuti mengapresiasi inisiatif masyarakat Pidie Jaya yang turut serta aktif dalam pembangunan sarana pendidikan tersebut.
“Program Sekolah Rakyat adalah bukti bahwa pembangunan tidak harus selalu dimulai dari atas. Justru melalui kolaborasi dengan masyarakat, hasilnya akan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Wamen Diana pada Kamis, 10 Juli 2025.
Ia juga menegaskan komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung penyediaan infrastruktur dasar yang inklusif, terutama di daerah tertinggal, terluar, dan terpencil (3T).
Wamen berharap kehadiran Sekolah Rakyat dapat meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan membuka peluang masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Pidie Jaya.
Sementara itu, Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan Kementerian PUPR terhadap pembangunan pendidikan di daerahnya.
“Kehadiran Wamen ke daerah kami membawa semangat baru. Ini membuktikan bahwa pemerintah pusat benar-benar hadir dan peduli terhadap kebutuhan dasar masyarakat,” ungkapnya.
Kunjungan diakhiri dengan peninjauan ruang belajar, dialog dengan siswa dan guru, serta Poto bersama di depan sekolah.
Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model percontohan untuk wilayah lain di Indonesia dalam memperkuat pendidikan dari desa.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
