Banda Aceh,iNewsPortalAceh.id - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5, The Aceh Post menggelar malam puncak penghargaan yang berlangsung meriah di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada Sabtu malam (27/07/2025).
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 100 tokoh Aceh dianugerahi piagam penghargaan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa mereka di berbagai bidang. Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Muhammad Furqan yang sering di sapa NOTAF, yang dinobatkan sebagai Tokoh Muda Notaris Penggerak Koperasi dan UMKM.
Furqan, sosok muda yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan advokasi ekonomi kerakyatan, menyampaikan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam memperkuat perekonomian Aceh melalui peran strategis notaris dalam pengembangan dan pendampingan koperasi dan UMKM.
“Alhamdulillah, saya merasa terhormat menjadi bagian dari tokoh-tokoh yang menerima penghargaan dari The Aceh Post tahun ini. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus membangun kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam mendorong kinerja ekonomi Aceh melalui penguatan koperasi dan UMKM berbasis lembaga notaris,” ujar Furqan
Sementara itu, Muhammad Balia selaku pendiri The Aceh Post menjelaskan bahwa ajang penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap individu dan institusi yang dinilai memiliki pengaruh dan kontribusi nyata dalam membangun Aceh. Menurutnya, penghargaan tahun ini diberikan kepada sosok-sosok baru yang belum pernah mendapatkan penghargaan serupa sebelumnya.
“Kami ingin memberikan ruang kepada tokoh-tokoh baru dengan rekam jejak yang kredibel dan kontribusi nyata di masyarakat. Kategori yang kami berikan sangat beragam, mulai dari tokoh pemerintah inspiratif, legislator berdedikasi, pelopor sosial, tokoh perempuan, pemuda penggerak perubahan, hingga tokoh pendidikan dan pelestari budaya,” ujar Balia, mengutip pernyataannya yang dimuat di laman resmi The Aceh Post, Jumat (25/07/2025).
Ia juga menegaskan bahwa proses pemilihan penerima penghargaan dilakukan melalui pertimbangan mendalam oleh tim dan dewan penilai The Aceh Post, bukan semata karena popularitas di media sosial.
“Yang kami cari adalah sosok dengan dedikasi tinggi dan dampak nyata di tengah masyarakat. Penghargaan ini bukan tentang siapa yang paling viral, melainkan siapa yang paling memberi manfaat,” pungkas Balia.
Dengan terselenggaranya acara ini, The Aceh Post berharap semangat membangun Aceh terus tumbuh dari berbagai lini, khususnya dari para tokoh muda yang berani membawa perubahan.
Editor : Didik ardiansyah
Artikel Terkait