Lhoksukon, iNewsPortalAceh.id -Cuaca ekstrem disertai hujan deras masih melanda wilayah Provinsi Aceh dan sekitarnya. Kondisi ini membuat masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Ribuan warga mulai meninggalkan rumah dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman demi menghindari risiko banjir dan longsor.
Anggota DPRA, Thantawi, menyampaikan harapannya agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) dapat mengupayakan langkah maksimal untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik di tengah kondisi cuaca ekstrem. Menurutnya, kesiapan dan profesionalitas PLN sangat dibutuhkan masyarakat, terutama pada malam hari ketika listrik menjadi kebutuhan vital.
“Dalam situasi seperti ini, kita sangat berharap PLN mampu mengantisipasi pemadaman. Kehadiran TNI/Polri juga sangat penting untuk terus membantu warga yang terdampak dan siap siaga menghadapi cuaca yang masih terus diguyur hujan,” ungkap Thantawi.
Ia juga meminta Pemerintah Aceh bergerak cepat melakukan penanganan darurat bencana, mengingat sejumlah wilayah di Aceh Utara telah terdampak banjir dan warganya mulai mengungsi. Thantawi menilai pemerintah perlu menyiapkan dukungan logistik dan bantuan masa panik bagi masyarakat yang terdampak.
Thantawi turut mengimbau warga untuk meningkatkan kehati-hatian, terutama bagi yang tinggal di sekitar bantaran sungai atau kawasan rawan longsor, serta bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan. Ia menekankan pentingnya pengawasan orang tua agar anak-anak tidak bermain atau berenang di area banjir yang berbahaya.
“Kerusakan akibat longsor serta kondisi terkini di Lhokseumawe dan Aceh Utara sudah kita laporkan kepada Pemerintah Aceh melalui BPBA. Kita berharap pemerintah dapat segera menyalurkan bantuan bagi warga yang sedang ditimpa musibah,” tutup Thantawi, yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Aceh Utara.
Editor : Muhammad Jafar
