PIDIE JAYA, iNews.id - Meskipun kondisi saat ini sedang marak nya mewabah penyakit mulut dan kuku (pmk) di tanah air indonesia.
Namun di tanah rencong Aceh tak menyurutkan masyarakatnya untuk ikut melakukan kurban di hari raya idul adha 1443 hijiriah tahun 2022 nanti.
Seperti yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh di mana pemerintah ini setiap tahunnya selalu menyediakan ratusan ekor sapi kurban untuk masyarakat di seluruh pelosok desa.
Di mana ratusan ekor ternak sapi kurban yang di ikat untuk melakukan penyerahan secara simbolis kepada panitia kurban setempat.
Sapi-sapi yang di ikat ini tak lain akan di bagikan untuk seluruh masyarakat yang ada di desa di seluruh pelosok Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dengan jumlah sapi kurban tahun ini sekitar 215 ekor.
Bahkan jumlah kurban sapi yang di lakukan kali ini bertambah dratis di bandingkan tahun sebelum nya hanya sekitar seratus ekor lebih sapi kurban saja, sapi-sapi ini nanti akan di serahkan kepada delapan Kecamatan di wilayah Pidie Jaya, Aceh dengan jumlah desa 222 desa.
Kegiatan penyerahan sapi kurban menjadi tradisi pihak pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh setiap tahunnya mereka menyediakan sapi kurban yang akan di bagikan kepada masyarakat nya.
Sapi kurban ini sudah memiliki surat kesehatan ternak dari pihak dinas peternakan setempat.
Bahkan sebelum di lakukan penyerahan hewan kurban kepada panitia, sapi-sapi ini terlebih dahulu di lakukan cek kesehatan dan di semprotnya disfentan untuk mencegah dari penyakit pmk dan menjadi ternak sehat untuk di kurban kali ini.
Kepala dinas perkebunan dan peternakan Pidie Jaya, Syukri Itam menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pengecekan hewan kurban di saat ini agar tak ada nya hewan yang terjangkit wabah pmk saat di lakukan kurban nanti.
Sementara itu kepala bagian kesra pidie jaya, Fajri, menyatakan bahwa tahun ini target 215 hewan kurban hewan hewan tersebut merupakan kumpulan da QQri pada pihak ASN yang ada di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Editor : Jamaluddin