Wow, Putra Asli Gayo Lues Raih Prestasi di Kancah Internasional

GAYO LUES, iNews.id – Fauzur Rahmat, asli putra Gayo Lues berhasil meraih prestasi di kancah internasional, dalam kompetisi 2nd Internasional Reseach Invetion, Innovation and Exhibition (I-RIE 2022), yang diselenggarakan secara online dan diikuti peserta dari berbagai negara.

Dalam meraih prestasi, Fauzur Rahmat yang saat ini menimba ilmu di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, ditemani empat rekannya yang juga mahasiswa di USK, yakni, Ghazi Maulana (Pendidikan Dokter), Nurul Islamidini (F-MIPA Biologi), Dini Fadhillah (Teknologi Hasil Pertanian) dan Al Thahyat Nur (Teknik Pertanian).

“Alhamdulillah, kami berhasil meraih silver award Internasional Reseach Invetion, Innovation and Exhibition,” tuturnya saat dihubungi via selulernya Minggu 31 Juli 2022.

Dikatakan putra dari pasangan Arwan dan Armayanti ini, dia bersama rekan setimnya mampu meraih silver award dalam even tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Teknologi Mara (UITM) Malaysia, karena menciptakan produk yang diberi nama “Rizonate”.

“Rizonate merupakan inovasi produk yang memanfaatkan buah mangrove sebagai bahan utamanya,” ungkap Rahmat.

Ditambahkan, dipilihnya buah mangrove ini, selain ketersediaannya yang melimpah, khususnya di daerah yang berisiko terdampak tsunami.

Hal ini juga bagian dari upaya pengurangan resiko bencana dan penjagaan ekosistem. Apalagi, komoditi tersebut diketahui mengandung beberapa komponen aktif, seperti antioksidan yang bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas penyebab risiko negatif bagi tubuh, khususnya kulit, sehingga untuk memaksimalkan pemanfaatan dan meningkatkan diversifikasi buah mangrove, tim ini mengusulkan sebuah inovasi berupa body lotion.

“Selain bermanfaat bagi kulit, Rizonate juga berperan penting bagi masyarakat pesisir seperti Aceh,” tuturnya.

Fauzur Rahmat juga berharap, dengan adanya pemanfaatan bagian dari mangrove ini, maka mangrove akan semakin dibudidayakan dan dilestarikan, sehingga dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat dan juga lingkungan," tutup Fauzur Rahmat.

Editor : Jamaluddin