Ribuan Ummat Islam Hadiri Prosesi Pemakaman Abu Tumin Ulama Karismatik Aceh

BIREUN, iNewsPortalAceh.id - Ribuan umat islam dari berbagai penjuruh daerah, menghadiri prosesi pemakaman Alm Abu Tumin Ulama Kharismatik Aceh yang wafat pada Selasa (27/09/2022) kemarin sekitar pukul 16.01 WIB di rumah sakit umum Fauziah Bireuen, Aceh.

Begitu juga dengan tamu yang terus berdatangan ke rumah duka almarhum Tgk H Muhammad Amien Bin Tgk H Mahmud, Untuk Melayat Di Komplek Dayah.

Tgk H Muhammad Amien Bin Mahmud Syah, Umur 95 Tahun merupakan pimpinan Dayah Almadinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh Bireuen.

Beliau menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Dr Fauziah Bireuen, dibawa Keluarganya karena mengalami sesak nafas setelah di opname dua hari.

Mendengar kabar ulama kharismatik Aceh wafat di Rumah Sakit tersebut, masyarakat terus berdatangan walaupun suasana guyur hujan.

Diantar ke rumah tempat kediamannya malam hari itu juga secara bergiliran melakukan shalat jenazah.

Tarmizi Ssalah seorang keluarga Alm Mengatakan yang melayat pada malam terus shalat (Selasa Malam), dan Rabu Pagi (28/09) Masih Di Lakukan Shalat jenazah secara bergiliran karena banyak warga masyarakat melayat termasuk pejabat di Provinsi Aceh.

Bahkan Masyarakat Bersama Pj Bupati Bireuen melayat ke rumah duka, Almarhum Tgk H Muhammad Amien Bin Mahmud Syah, sampai berakhirnya sekitar Pukul 10.15 WIB.

Alm Ulama Kharismatik Aceh Abu Tumin di Sembahyangkan tadi Pagi Pukul 09:00 WIB di Mesjid Jamik Dalam Komplek Pesantren Almadinatul Babussalam.

Setelah shalat selesai para pelayat dan santri diberikan ceramah atau tausiah oleh Abu Manan Panton Ketua MPU Aceh Utara

Sekitar Pukul 10:00 WIB Alm di bawa ke pemakaman dan di makamkan di lokasi Komplek Dayah Alm Di Desa Kuala Jeumpa, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Prosesi pemakaman di hadiri oleh Waled Nu, keluarga Alm, Abu Manan, Abi Daud Hasbi, Santri dan Ribuan masyarakat pimpinan Dayah Almadinatul Babussalam Blang Bladeh.

Orang tua Tarmizi sebelumnya sempat menjalani perawatan beberapa kali di Malaysia dan Di Banda Aceh.

Tarmizi menambahkan selama prosesi pemakaman Alm, pihak keluarga melarang bagi siapa saja untuk mengambil video dan foto, demi menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

Editor : Jamaluddin