get app
inews
Aa
Read Next : Viral Warga Digegerkan dengan Pria Mengaku Dirinya Nabi, Polisi Turun Tangan

Calon Jamaah Umrah Aceh Gagal Berangkat, PT. Zam zam Travel: Uangnya Sudah Habis

Jum'at, 30 September 2022 | 18:21 WIB
header img
proses mediasi di Polsek Silih Nara antara pihak PT. Zam Zam dan calon jemaah umroh yang gagal di berangkatkan.(Foto: iNews/ Erwin, Yusriadi).

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id -Terkait gagalnya keberangkatkan 53 calon jamaah umroh ke tanah suci Mekah, pihak travel PT. Zam Zam Travel mengaku uang calon jamaah umrah yang telah disetor ke pihaknya sudah habis.

Hal tersebut dikatakan Kurniadi mewakili pihak PT. Zam Zam Travel menjawab permintaan pertanggung jawaban dari calon jamaah umroh yang gagal di berangkatkan ke Mekah, saat di mediasi di Polsek Silih Nara di Desa Bies, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, (30/9/2022).

Saat mediasi berlangsung para calon jamaah umroh tersebut mempertanyakan alasan pihak travel tidak memberangkatkan mereka ke tanah suci setelah menunggu di Medan selama satu minggu.

Kepada calon jamaah umroh yang disaksikan oleh pihak Polsek Silih Nara, Kurniadi mengatakan pihak nya tidak dapat memberangkatkan calon jamaah karena alasan cuaca buruk, sehingga tidak ada penerbangan ke Mekah.

Mediasi antara dua pihak tersebut berjalan dengan alot, karena disaat pihak yang dirugikan oleh PT. Zam Zam Travel menuntut pertanggung jawaban pihak travel untuk pengembalian uang milik mereka, Kurniadi yang hadir sebagai perwakilan PT. Zam Zam Travel mengaku uang yang telah diterima dari calon jamaah umroh telah habis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak travel gagal memberangkatkan 53 calon jamaah umroh ke tanah suci yang telah menyetor sebesar Rp35.000.000 per orang.

Sehingga pihak travel harus mengembalikan uang kepada 53 orang jamaah umrah sebesar Rp1.855.000.000.

Uang sebesar satu milyar delapan ratus lima puluh lima juta rupiah yang di setorkan 57 orang para calon jamaah umroh ke PT.Zam-Zam Travel, telah habis di gunakan.

Hal ini di sampaikan Adi saat proses mediasi berlangsung. "Iya Uang nya sudah habis," ungkap nya menjawab pertanyaan masyarakat.

Untuk mempertangung jawabkan perbuatan nya, Kurniadi menggatakan akan menjual tanah dan tambak nya yang ada di palembang.

"Saya akan menjual tambak dan tanah saya di palembang, itu nominal nya sekitar 4 milyar, setelah laku terjual saya akan kembalikan uang nya." Ungkap Kurniadi dalam mediasi tersebut.

Jaki selaku perwakilan masyarakat yang mengikuti mediasi dengan PT.zam-zam mengaku tidak terima jika harus menunggu tanah nya laku terjual.

"Kami tidak terima dengan tawaran yang di berikan pak Adi, kami ingin jaminan yang nyata, surat tanah atau bqrang berharga lain nya senilai dengan kerugian kami, Jika samapai sore ini tidak ada kepastian kami akan buat laporan Kepolres Aceh Tengah." Ungkap jaki salah seorang korban PT.Zam-Zam.

Kurniadi ketika di konfirmasi belum mau memberi komentar terkait kegagalan Travel PT.Zam-Zam untuk memberangkatkan 53 masyarakat Aceh Tengah ke tanah suci.

Sampai berita ini di turunkan proses mediasi di Polsek Silih Nara masih berlangsung.

Editor : Jamaluddin

Follow Berita iNews Portalaceh di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut