ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id - Sejumlah pengusaha tempe dan tahu di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, keluhkan dengan kenaikan harga kacang kuning yang signifikan, akibatnya produksi pada pengusaha tahu dan tempe menurun hingga 50 persen, Kamis (06/10/2022).
Dalam beberapa minggu terakhir harga kacang kuning di Kabupaten Aceh Singkil naik secara signifikan, akibatnya sejumlah pengusaha tempe dan tahu di Kabupaten itu merugi.
Salah satu penyebab kenaikan harga kacang kuning itu lantaran naiknya harga bahan bakar minyak bersubsidi beberapa waktu lalu.
Akibat kenaikan harga kacang kuning itu pengusaha tahu dan tempe di Kabupaten Aceh Singkil mengalami penurunan produksi hingga 50 persen setiap hari nya.
Para pengusaha tahu dan tempe itu mengeluhkan kenaikan harga yang sangat signifikan yang menyebabkan para pengusaha mengalami rugi.
Salah seorang pengusaha tahu dan tempe, Janto, menyatakan harga kacang kuning sebelum naiknya BBM kisaran Rp610 ribu perkarung 50 kilogram, sementara setelah naik BBM harga meningkat menjadi Rp670 ribu per karung Tak lama berselang waktu seteleh itu naik lagi menjadi Rp673 ribu perkarung.
Sementara itu para pengusaha berharap agar harga kacang kuning yang menjadi bahan pokok pembuatan tempe dan tahu dapat kembali normal sehingga tidak menyebabkan para pengusaha merugi.
Editor : Jamaluddin