ACEH TAMIANG, iNewsPortalAceh.id-banjir yang telah memasuki hari ke lima di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, hingga saat ini masih terus terjadi, Jumat (04/11/2022).
Akibatnya, logistik bahan makanan di sejumlah posko pengungsian pun semakin menipis.
Banjir yang telah terjadi sejak lima hari lalu ini, mengakibatkan sebanyak tiga puluh ribu jiwa lebih masyarakat terdampak banjir yang terjadi di dua belas kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Sementara itu, saat ini tujuh ribu empat ratus warga yang terdampak banjir terpaksa harus mengungsi di tenda-tenda pengungsian yang di bangun pemerintah daerah di sujumlah titik banjir.
Banjir yang masih belum memiliki tanda penerunan ini pun, mengakibatkan sejumlah logistik bahan makanan yang ada di dapur umum posko pengungsian yang tersebar di dua belas kecamatan semakin menipis.
Hal ini, semakin di perparah dengan terputusnya akses jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Aceh dan Sumut.
Dimana, sejumlah truk yang mengangkut bahan logistik dari medan tidak dapat masuk ke kabupaten aceh tamiang lantaran terhalang banjir.
Fadil, Kepala Desa Kota Lintang mengatakan jika saat ini jumlah pengungsi semakin bertambah.
Sehingga, stok logistik yang ada saat ini di posko pengungsian di khawatirkan tidak cukup untuk beberapa hari kedepan.
Sementara itu, sejumlah warga yang berada di posko pengungsian sendiri, hingga saat ini terpaksa harus tidur dengan alas seadanya lantaran tidak adanya bantuan seperti matras dan selimut yang di berikan oleh pemerintah.
Editor : Jamaluddin