10 Desa di Ibukota Aceh Singkil Terendam Banjir

ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id - Setelah banjir di Kecamatan Gunung Meriah dan Simpang Kanan mulai surut, kini banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh singkil kini merendam 10 desa di Kecamatan Singkil yang merupakan ibu Kota Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (05/11/2022).

Banjir merendam pekarangan rumah hingga masuk ke dalam rumah warga, dengan ketinggian antara 50 centimeter hingga satu setengah meter.

Baca Juga

Polisi Bersihkan Sekolah Pasca Banjir Luapan Sungai di Kecamatan Padang Tiji Pidie

Saat ini banjir yang terjadi di kabupaten aceh singkil merendam setidaknya 10 desa di kecamatan singkil yang merupakan ibu kota kabupaten aceh singkil.

Desa yang terendam banjir di Kecamatan Singkil ialah Desa Rantau Gedang, Suka Makmur, Siti Ambia, Takal Pasir, Teluk Ambun, Ujung Bawang, Pea Bumbung, Pemuka, Kuta Simboling, Teluk Rumbia, dengan ketinggian air 50 centimeter hingga satu setengah meter.

Untuk penanganan sementara, badan penanggulangan bencana daerah ( BPBD) Aceh Singkil masih berkoordinasi dengan pihak desa apabila ada warga yang minta untuk di evakuasi, tim juga melakukan pemantauan di lokasi banjir.

Baca Juga

20.138 Jiwa Terdampak Banjir di Aceh Singkil

Sementara itu Alhusni, Plt Kalaksa BPBD Aceh Singkil menyebutkan selain 10 desa di Kecamatan Singkil, banjir juga terjadi pada satu desa di Kecamatan Kuta Baharu, yaitu di Desa Butar daerah jembatan Tinanggam.

Banjir ini berdampak pada 180 kepala keluarga di Desa Takal Pasir, 227 keluarga di Desa Teluk Ambun, 270 keluarga di Ujung Bawang, 15 Keluarga di Pea Bumbung, 72 keluarga di desa Pemuka, 91 keluarga di Siti Ambia, sementara untuk desa lain masih dalam pendataan.

Setidaknya, hingga saat ini terdata sudah sebanyak 30 kepala keluarga di desa ujung bawang telah mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Baca Juga

Terobos Banjir, Pengendara Motor Jatuh di Aceh Singkil

Dengan intensitas curah hujan tinggi yang melanda aceh singkil, BPBD Aceh Singkil menghinbau warga agar tetap waspada akan adanya banjir di desa lain, sementara pemerintah desa di minta agar melaporkan ke pemerintah kabupaten maupun kecamatan terkait kejadian banjir di desa masing - masing.

Editor : Jamaluddin