get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelantikan KTNA 2024, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Indonesia

Alat-Alat Musik Tradisional dari seluruh 38 Provinsi indonesia, Termasuk Aceh

Rabu, 07 Desember 2022 | 19:44 WIB
header img
Ilustrasi/Okezone

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id- Indonesia memiliki kekayaan seni dan budaya yang banyak. Salah satu budayanya, yaitu alat musik tradisional dari 38 provinsi di Indonesia.

Alat musik tradisional ini merupakan sebuah sejarah dari perjalanan musik di Indonesia. Biasanya, alat musik tradisional digunakan saat acara keagamaan, upacara, atau sekadar hiburan.

Keberadaan alat musik ini diturunkan secara turun-menurun. Setiap provinsi tentunya memiliki ciri berbeda yang menjadi identitas daerahnya masing-masing.

Deretan Alat Musik Tradisional dari 38 Provinsi di Indonesia.

1. Nanggroe Aceh Darussalam: Arbab, Bangsi Alas, Serune Kalee (Serunai), Rapai, Geundrang (Gendang), Tambo, Taktok Trieng, Canang, Bereguh, dan Celempong.

2. Sumatera Utara: Oloan, Ihutan, Panggora, Hesek, Doal, Garantung, Gordang, Taganing, Sarune Bolon, Sulim, Sarune Bulu, Ole-ole, dan Odap.

3. Sumatera Selatan: Burdah, Kenong, Genggong, Gambus, Terbangan, Suling, dan Biola.

4. Sumatera Barat: Saluang, Bansi, Rabab, Talempong, Serunai, Tambua, dan Gandang Tabuik.

5. Bengkulu: Dol, Kulintang, Serunai, Akordion, Tessa, Redap, dan Genderang Perang.

6. Riau: Gong, Nafiri, Rebana Ubi, Gambang Camar, dan Gedombak.

7. Kepulauan Riau: Gendang Panjang, Gambus, Gendang SIlat, Rebana Ubi, Gedombak, Kompang, Nafiri, Akordeon, dan Marwas.

8. Jambi: Gambus, Cangor, Akordeon, Gendang Melayu, Serdam, Serangko, dan Rebana Singke.

9. Lampung: Bende, Gamolan, Serdam, Kompang, dan Gambus.

10. Bangka Belitung: Tawa-tawa, Dambus, Gendang Melayu, Caklemong, Rebana, Rebab, Suling, dan Gambanga.

11. Kalimantan Barat: Kangkuang, Sapek, Keledik, Entebong, dan Agukng.

12. Kalimantan Timur: Lutong, Lulung, Gemer, Angkong, Tawek, Uding, dan Jatung Adau.

13. Kalimantan Selatan: Panting, Gamelan Banjar Keraton, Gamelan Banjar Kerakyatan, Kalampat, Kurinding, Kintung, Kurung-kurung, Terbang Madihin, Serunai Banjar, dan Kalang Kupak.

14. Kalimantan Tengah: Garantung, Katambung, Kangkanung, Rebab, Kacapi, Suling Balawung, Suling Bahalang. Sarun, Gandang, Gandang Tatau, Tote, dan Japen.

15. Kalimantan Utara: Jatung Utang, Sluding, Rebab, Gambang, dan Babun.

16. Banten: Pantun Bambu, Dogdog Lonjor, Angklung Buhun, dan Rampak Bedug.

17. DKI Jakarta: Tanjidor, Gambang Kromong, Kecrek, Gendang, Ningnong, Kemong, Marawis, Gambus, Sukong, Suling, Keroncong Tugu, Rebana Ketimpring, Trombon, Kempul, Saron, Kongahyan, dan Tehyan.

18. Jawa Barat: Kecapi, Calung, Angklung, Gembyung, Jentreng, Suling, Karinding, dan Rebab.

19. Jawa Tengah: Siter, Gambang, Bonang, Kendang, Saron, Gender, Kenong, Gong, dan Gamelan Jawa.

20. Daerah Istimewa Yogyakarta: Gendang, Saron, Gong, Kenong, Kethuk, Bonang, Gambang, Gender, Suling, Siter, Kempyang, Kempul, dan Peking.

21. Jawa Timur: Kethuk Estri, Kendang Banyuwangi, Kempul Jawa Timur, Kenong Telok, Gamelan, Bonang, Angklung Caruk, Angklung Reog.

22. Bali: Ceng-ceng, Rindik, Genggong, Suling, Mandolin, Kendang, dan Gong.

23. Nusa Tenggara Timur: Knobe Oh, Knobe Khabetas, Foy Doa, Sunding Tongkeng, Prere, Suling, Gambus, Heo, Leko Boko, Sowito, Reba, Mendut, Ketadu Mara, Sasando, Kerontang, Tatabuang, Thobo, dan Gong.

24. Nusa Tenggara Barat: Genggong, Gambus, Rebana Burdah, Mandolin, Preret, dan Barong Tengkok.

25. Gorontalo: Polopalo, Ganda (Gendang Gorontalo), Marwas, Gambusi, dan Wahulo.

26. Sulawesi Barat: Kacaping, Ganrang Mandar, Keke, Calong, Gimbal, Kaqdaro, Gongga Lima, dan Kolintang.

27. Sulawesi Tengah: Ganda, Paree, Santu, Tatali, Gimba, Tutuba, Lalove, Geso-geso, dan Yori.

28. Sulawesi Utara: Kulintang, Tetengkoren, Santu, Sasesahang, Paree, Yori, Salude, Tutuba, Kanda, Momongan, Bansi, Tatali, Lalove, Arababu, dan Oli.

29. Sulawesi Tenggara: Gambus, Baasi, Dimba Nggowuna, Lado-lado, Ore-ore Nggae, Ore-ore Mbondu, Seruling Bambu, dan Kanda Wuta.

30. Sulawesi Selatan: Alosu, Anak Becing, Basi-Basi, Popondi, Keso-keso, dan Lembong.

31. Maluku Utara: Bambu Hitada, Fu, Cikir, Leko Boko, Rumba, dan Tifa Totobuang.

32. Maluku: Tifa Totobuang, Fu, Tahuri, Rumba, Bulu Aer, Hawaiian, Toleng-toleng, Yangere, dan Ukulele.

33. Papua Barat: Yi, Fuu, Kerombi, Pikon, dan Triton.

34. Papua: Tifa, Pikon, Eme, Atowom Fuu, Yi, Kecapi Mulut, Krombi dan Triton.

35. Papua Tengah: Tifa, Pikon, Eme, Atowom Fuu, Yi, Kecapi Mulut, Krombi dan Triton.

36. Papua Pegunungan: Tifa, Pikon, Eme, Atowom Fuu, Yi, Kecapi Mulut, Krombi dan Triton.

37. Papua Selatan: Tifa, Pikon, Eme, Atowom Fuu, Yi, Kecapi Mulut, Krombi dan Triton.

38. Papua Barat Daya: Gotou, Tifa, Pikon, Eme, Atowom Fuu, Yi, Kecapi Mulut, Krombi dan Triton.

Sangat banyak, bukan? Kekayaan seni dan budaya Indonesia khususnya alat musik tradisional ini memang perlu untuk dijaga, dilestarikan, dan dijadikan sebagai ilmu pengetahuan untuk generasi masa depan.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut