Jalan Induk Perkebunan Rusak Parah di Bireuen, Puluhan Ton Pisang Membusuk di Kebun

BIREUEN, iNewsPortalAceh.id - Petani kebun kawasan Pinto Rimba Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, tak bisa bawa pulang hasil panen di karenakan jalan berlumpur, Senin (12/12/2022).

Jalan akses atau jalan induk perkebunan mereka mengalami rusak dan berlumpur tebal, sehingga mereka kesulitan untuk mengangkut hasil panen.

Akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Bireuen mengakibatkan jalan induk satu-satunya yang di lalui petani kawasan Desa Pinto Rimba rusak parah dan berlumpur, akibatnya petani kebun tak bisa membawa pulang hasil panen mereka ke pasar.

Kerusakan yang paling parah ini sudah terjadi sejak enam bulan yang lalu. Sejumlah petani kebun terpaksa meletakkan kendaraan mereka jauh dengan lokasi lahan perkebunan mereka karenan jalan tidak bisa di lalui.

Sejauh ini belum ada perhatian dari pemerintah untuk di lakukan perbaikan atau pengerasan jalan tersebut agar bisa di lalui oleh petani.

Kerusakan jalan induk itu mencapai tujuh kilo meter lebih, mulai dari Meunasah Desa Pinto Rimba sampai ke transmigrasi lokal Desa Coet Kruet.

Mukhtar Adam seorang petani kebun mengatakan para petani sangat kesulitan membawa hasil panen dari kebun.

Mereka beberapa petani kebun pisang tidak bisa membawa hasil panennya, sehingga puluhan ton pisang membusuk di kebun mereka.

Umumnya petani di kawasan itu menanam pinang, pisang,kakao, kelapa sawit, kemiri, jagung dan kelapa.

Semua komuditi itu sudah produksi dan siap panen.

Namun sayangnya hasil panen itu tak bisa di bawa pulang, bahkan mobil yang mengangkut hasil panen terbalik akibat jalan rusak dan berlumpur.

Editor : Jamaluddin