Seorang Petani di Aceh Singkil Raup Cuan Hingga Rp15 Juta Perbulan dari Kebun Jambu Madu

ACEH TAMIANG, iNewsPortalAceh.id -Menanam jambu madu merah di atas lahan seluar 1 hektare seorang petani di Kabupaten Aceh Singkil mampu raup cuan hingga Rp15 juta per bulan.

Manisnya buah jambu madu seakan sebanding dengan manisnya cuan yang dihasilkan dari buah jambu madu tersebut.

Seperti yang di lakukan Warsono seorang petani warga blok 6 baru, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh yang akrab di sapa dengan nama Ino ini sukses menanam jambu madu merah.

Kebun jambu madu merah yang dimilikinya ini berada di lahan yang berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Propinsi Aceh.

Jika melihat merah meronanya jambu madu hasil kebun ini tentu sangat menggugah selera untuk menyicipi, terlebih jika langsung memetik sendiri dan dinikmati di kebun yang dikelilingi oleh ratusan pohon jambu madu miliknya itu.

Kenikmatan jambu dari kebun milik warsono ini tak di ragukan lagi terbukti dengan konsumen jambu madu milik Warsono ini bukan hanya di Kabupaten Aceh Singkil saja, namun hingga ke Kabupaten Kota tetangga sampai ke ibu kota Propinsi Aceh yaitu kota Banda Aceh.

Kebun jambu madu milik Warsono ini di tanam sejak tahun 2019 lalu di atas lahan seluar 1 hektar lebih, Warsono menjual jambu ini seharga Rp30 ribu rupiah per kilogramnya, tak tanggung- tanggung saat musim panen raya, kebun jambu miliknya ini mampu menghasilkan setidaknya 1 ton dalam sebulan.

Namun saat panen raya usai kebun jambu miliknya ini juga masih menghasilkan buah setidaknya 400 hingga 500 kilogram perbulan.

Jika dihitung dalam sebulan setidaknya Warsono mampu meraup cuan sebesar Rp15 juta perbulan dari kebun jambu miliknya ini.

Di kebun miliknya ini, Warsono setidaknya mempekerjakan sebanyak tiga orang pekerja tetap dan sebanyak 6 orang pekerja harian untuk membungkus buah jambu di pohon.

Editor : Jamaluddin