Berburu Durian di Agrowisata Take Lawe Temerking Lawesawah Kluet Timur

ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id-Komunitas Wisata Tuantapa yang sudah bergerak sejak 8 Tahun silam di Aceh Selatan terus bergerilya mencari spo spot wisata alami yang ada di Aceh Selatan.

Take Lawe adalah Kepala Air dalam bahasa Kluet atau Hulu sungai. Lokasi agrowisata ini berada di Desa Lawe Sawah Kluet Timur Aceh Selatan.

Baca Juga

Fenomena Ngakak, Wanita Non-muslim Rela Nyamar Pakai Hijab Demi Berburu Takjil Ramadhan

Minggu, 11 Juni 2023 sahabat wisata Tuantapa berburu durian sambil menikmati sejuknya air pegunungan di Take Lawe yang masih asri dan alami.

Asran Las selaku putra daerah Lawe Sawah yang juga anggota Komunitas didampingi pemuda setempat Fajri dan Adriansyah merasa sangat senang dengan kunjungan dari Sahabat Wisata Tuantapa yang berjumlah sekitar 25 orang, semoga kedepan mereka berharap Lokasi Wisata Take Lawe yang berada di Kaki bukit ini nantinya terus dapat berkembang dan dimininati oleh pengunjung dari luar.

Murdi Gelumbuk selaku koorlap kegiatan mengucapkan trimakasih kepada tuan rumah yang sudah menyediakan durian dan segala perlengkapan di lokasi acara.

Baca Juga

Asyiknya Berburu Durian Runtuh di Hutan Kabupaten Pidie Jaya

Aceh selatan ini memang daerah yang penuh dengan pesona sehingga pantas aceh selatan ini dikenal dengan tagline wisatanya "Aceh Selatan Ceudah" semoga program pengembangan wisata yang digerakkan dari desa-desa yang ada potensi wisata sekarang ini terus berkembang sehingga di setiap kecamatan di Aceh Selatan punya potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya di sektor wisata.

Sementara itu Ketua Komunitas Wisata Tuantapa yang juga sekarang menjabat sebagai Kadis Pariwisata Aceh Selatan terus menggalakkan pengembangan destinasi wisata yang berbasis masyarakat desa dan tetap dalam bingkai syariat islam.

Sehingga program Pariwisata Bangket, Ekonomi Puleh dan Aceh Selatan Cedah terus kita sosialisasikan kedesa desa yang ada potensi destinasi wisata baik melalui anak anak duta wisata dan anggota anggota komunitas yang bergerak di sektor wisata," demikian pungkas Muchsi

Editor : Jamaluddin