ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id - Dosen Poltekes Kemenkes Aceh Prodi Keperawatan Meulaboh, Senin (26/6/2023) siang melakukan penyuluhan pencegahan stunting di Rumoh Gizi, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Penyuluhan yang dilakukan para dosen tersebut berupa edukasi seputar stunting dan melatih peserta yang terdiri dari ibu-ibu untuk memasak makanan yang kaya gizi serta protein sebagai upaya pencegahan stunting.
Salah seorang dosen, Ns. Susanti mengatakan, edukasi pemberian makanan tambahan pada balita sebagai upaya pencegahan stunting tersebut merupakan program pengabdian masyarakat yang menjadi salah satu syarat Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Iya menyebut, pihaknya sengaja fokus pada pencegahan stunting mengingat angka penderita stunting di Kabupaten Aceh Barat masih tergolong tinggi yakni berada di angka 35,5 persen.
“ Iya karena di Aceh Barat angka stuntingnya masih tinggi, yaitu 35, 5 persen. Sementara untuk standar WHO kurang dari 20 persen dan capaian nasional untuk 2023 itu 14 persen jadi masih jauh tinggi,” ungkap Ns Susanti.
Susanti menjelaskan, penyuluhan yang diikuti puluhan ibu-ibu tersebut mendapat respon yang sangat luar biasa.
Hal itu terlihat dari antusias peserta dalam bertanya dan berpartisipasi untuk melakukan demo masak pencegahan stunting.
“Tadi kita memasak puding hewani, semua peserta berpartisipasi, Ibu-ibu yang memiliki anak bayi dan balita mereka sangat antusias,” katanya.
Dengan adanya edukasi ini Susanti Berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahannya stunting bagi pertumbuhan anak dan juga dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Aceh Barat.
“Karena kasus stunting ini masuk dalam salah satu syarat untuk memenuhi pilar pertama dari 6 pilar transformasi kesehatan Kemenkes, maka kita berharap dapat berpartisipasi dalam penanganan kasus tersebut,” ungkapnya.
Editor : Jamaluddin