get app
inews
Aa Text
Read Next : WALHI Aceh Tolak Perusahaan Tambang PT PMN di Pameu Aceh Tengah

Profil Bener Meriah, Punya Nama Unik Ternyata Ini Maknanya

Rabu, 23 Agustus 2023 | 19:46 WIB
header img
Keterangan Foto : Profil Kabupaten Bener Meriah Aceh, Punya Nama Unik Ternyata Ini Artinya (Foto: Dok Pemkab Bener Meriah)

BENER MERIAH, iNewsPortalAceh.id - Profil Kabupaten Bener Meriah akan dibahas dalam artikel ini. Punya nama daerah yang unik, rupanya kata Bener Meriah menjadi doa bagi wilayah tersebut.

Kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Semula, wilayah Bener Meriah termasuk dalam Kabupaten Aceh Tengah.

Setelah dilakukan pemekaran wilayah berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003, terbentuklah Kabupaten Bener Meriah.

Peresmian Kabupaten Bener Meriah dilakukan pada 7 Januari 2004 oleh Menteri Dalam Negeri.

Saat ini, Kabupaten Bener Meriah dipimpin oleh Pj Bupati Haili Yoga, yang mulai menjabat pada 2022.

Profil Kabupaten Bener Meriah Aceh Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Bener Meriah berada di dataran tinggi dan dikelilingi oleh Kabupaten Bireun di sebelah utara, Kabupaten Aceh Tengah di sebelah selatan dan barat, serta Kabupaten Aceh Timur di sebelah timur.

Karena berada di bagian tengah wilayah Aceh, Kabupaten Bener Meriah tidak memiliki pulau. Dikutip dari publikasi “Kabupaten Bener Meriah Dalam Angka 2022” oleh BPS Kabupaten Bener Meriah, terdapat 10 kecamatan dan 233 desa dalam kabupaten yang memiliki luas 1.941,61 kilometer persegi ini.

Kecamatan dengan wilayah terluas adalah Syiah Utama, dengan persentase 41,96 persen dari total luas kabupaten.

Kecamatan Bener Kelipah, yang luasnya hanya 1,38 persen dari keseluruhan luas kabupaten, menjadi kecamatan terkecil.

Sementara itu, Kecamatan Bukit merupakan kecamatan yang mempunyai desa atau gampong paling banyak, yaitu 40 desa.

Pada 2022, menurut laporan BPS Provinsi Aceh, jumlah penduduk Kabupaten Bener Meriah mencapai 168.690 jiwa.

Mayoritas penduduknya berusaha di bidang pertanian dan perkebunan, dengan komoditi unggulan berupa kopi dan tanaman hortikultura seperti kentang, lada, dan lainnya.

Kopi yang terkenal dari wilayah ini adalah kopi Arabika. Tak hanya di dalam negeri, kopi Arabika produksi Kabupaten Bener Meriah telah menembus pasar Eropa dan Amerika.

Nama Kabupaten Bener Meriah memang terdengar cukup unik di telinga.

Melansir laman resmi Kabupaten Bener Meriah, nama kabupaten tersebut diambil dari nama keturunan Raja Linge XIII di Gayo, yaitu Beuner Meuria.

Secara bahasa, kata “bener” dalam bahasa Gayo memiliki arti bagus, senang, dan indah.

Sedangkan kata “meriah” dalam bahasa Indonesia berarti ramai yang bersifat suka ria, kemuliaan.

Bener Meriah kemudian menjadi istilah yang diartikan sebagai dataran luas yang indah, ramai, dan sejahtera.

Dalam sejarah perjuangan bangsa, Kabupaten Bener Meriah menjadi salah satu wilayah yang memiliki jasa.

Ketika Belanda melancarkan agresi militernya yang kedua, pada 1948, Yogyakarta yang menjadi ibu kota pemerintahan saat itu berhasil dikuasai, termasuk pula Radio Republik Indonesia.

Belanda juga menyebarkan kabar ke seluruh dunia bahwa Indonesia sudah tidak ada lagi.

Namun, dari Dataran Tinggi Gayo, kabar tersebut dipatahkan melalui siaran radio yang menyatakan dengan tegas bahwa Indonesia masih ada.

Berita tersebut disiarkan oleh Radio Rimba Raya yang terletak di Kampung Rimba Raya, kini merupakan wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Sejumlah wilayah di luar Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, juga Australia dan Eropa, dapat menangkap siaran Radio Rimba Raya itu.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut