Viral, Pelat Kendaraan Bertuliskan 30 Juz, Warganet: Mobil Punya Ustad Kali Ya

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id- Pelat nomor menjadi salah satu alat identifikasi kendaraan bermotor. Kombinasi huruf dan angka di pelat nomor juga bisa disusun menjadi sebuah kata dan itu bisa terjadi tidak sengaja atau memang sengaja sesuai keinginan pemilik kendaraan.

Baru-baru ini, viral video yang memperlihatkan pelat nomor yang bisa dibaca “30 Juz”.

Sekilas video yang diunggah akun TikTok @Rysudom tersebut memang terlihat pelat nomor biasa saja. Namun angka tersebut merupakan jumlah juz yang ada di dalam kitab suci Al-quran.

Untuk diketahui, Al-quran merupakan pedoman hidup bagi umat Islam yang di dalamnya terdapat 114 surat yang terbagi dalam 30 Juz.

Menemukan pelat nomor kendaraan yang dibaca tentu bukan hal baru dan mungkin cukup sering melihatnya saat di jalanan.

Namun rata-rata pelat nomor yang bisa dibaca lebih sering ditemukan kata yang unik, lucu, jorok atau aneh.

Sebagai informasi, bentuk pelat sendiri berupa pelat logam atau plastik yang dipasang di kendaraan bermotor sebagai identifikasi resmi.

Pelat nomor juga harus terdaftar pada Kantor Bersama Samsat. Pelat nomor biasa dicetak dengan tulisan dua baris.

Baris pertama merupakan kode wilayah (huruf), nomor polisi (angka), dan kode wilayah (huruf).

Sementara, baris kedua merupakan bulan dan tahun masa berlaku. Kendaraan dengan pelat nomor unik tersebut terpasang pada Kijang Innova berwarna putih.

Diduga kendaraan tersebut sedang melaju di daerah Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung, Jawa Barat.

Berikut respons warganet di kolom komentar:

“Masya Allah di kota baru Parahyangan yaa inii ????????,” tulis @roshi***.

“kirain ada apa, ternyata plat nomernya????” tulis @rid***.

“pantes mobil nya bagus orang plat nomer nya aja sopan,” tulis @halo***.

“semua orang mampu, tapi tdk semua orang mau” tulis @Haf***.

“semoga aku bisa ????tahun depan insyaallah khataman juz 30 bukan 30 juz,” tulis @Ism***.

“Biasanya plat nomor pada aneh2, ini yg punya ustad kali ya,” tulis warganet lainnya.

Editor : Jamaluddin