get app
inews
Aa Read Next : Jelang Berbuka Puasa, Aceh Tenggara Dilanda Angin Puting Beliung, 9 Rumah Rusak Parah

Akibat Debu Pasca Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Warga Kini Mulai Terserang Ispa

Selasa, 28 November 2023 | 13:33 WIB
header img
TEKS FOTO : Kondisi jalan nasional bertebaran debu pasca banjir bandang, di Desa Kabung Baru, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara.(iNews/ Medi Arjuna).

ACEH TENGGARA, iNewsPortalAceh.id -Pasca banjir bandang di Desa Kampung Baru, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, meski banjir sudah surut, nanum masi meninggalkan lumpur, tanah lumpur yang mengering mengakibatkan debu yang mengganggu aktivitas warga.

Warga korban banjir bandang, Mardi, mengatakan kepada wartawan, Senin (27/11/2023), dari pasca banjir bandang yang membawa material lumpur, kini sudah mulai mengering sehingga meyebabkan jalanan berdebu, akibatnya sejumlah warga korban banjir mulai terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), bukan hanya itu.

 

"Saat ini warga mulai terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), gejalanya mulai tampak saat banyak warga mulai batuk-batuk yang di akibatkan banyaknya debu di jalan nasional yang terus bertebaran saat kendaraan melintas," kata Mardi.

Mardi menyebutkan, hal ini dikarenakan tidak adanya upaya pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara untuk menurunkan mobil tangki air dengan melakukan penyiraman setiap harinya, agar tidak ada debu yang bertebaran.

"Kalau hal ini dibiarkan maka akan berakibat fatal bagi warga korban banjir bandang yang terus setiap harinya menghirup debu tersebut," ungkap Mardi.

Meski warga telah melaporkan keadaan ini, namun pihak BPBD belum juga menurunkan mobil tangki air guna menyemprot jalan nasional yang berdebu tersebut.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Aceh Tenggara, Zulsafri Desky, saat dikonfirmasi mengatakan untuk sementara ini mereka masih membersihkan rumah warga, dan belum melakukan penyiraman jalan nasional.

Editor : Jamaluddin

Follow Berita iNews Portalaceh di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut