ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id - Banjir yang terjadi pada empat Kecamatan di Aceh Singkil berdampak pada sebanyak 19.012 jiwa dari 25 Desa di empat Kecamatan itu.
Akibat banjir yang terjadi berulang - ulang, menyebabkan Gudang Logistik Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil sempat mengalami kekosongan.
Hal itu membuat Pemerintah setempat kesulitan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, sebelumnya juga menghimbau lembaga usaha yang beraktivitas di Aceh Singkil untuk ikut andil dan berpartisipasi memberikan bantuan kepada korban banjir.
"Kita himbau lembaga usaha yang beraktivitas di Aceh Singkil untuk ikut berpartisipasi memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Aceh Singkil," kata Kalaksa BPBD Aceh Singkil, Al Husni.
Sementara itu, saat ini himbauan itu mulai di eksekusi oleh sejumlah perusahaan, diantaranya PT Socfindo Kebun Lae Butar, Aceh Singkil.
PT Socfindo telah menyalurkan bantuan berupa bahan makanan berupa Beras, Mie Instan, dan Telur.
"Hari ini kita telah menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Aceh Singkil," kata Pengurus PT Socfindo Kebun Lae Butar, Hugo RPM Napitupulu, melalui Asisten Kepala, Satria Winata, Jum'at (1/13/2023).
Bantuan untuk korban banjir itu disalurkan melalui Posko Induk Penanganan Bencana Banjir, di Kabupaten Aceh Singkil.
"Tadi kita serahkan kepada Kalaksa BPBD Aceh Singkil, bertempat di Posko Penanaganan Banjir Aceh Singkil," tambahnya.
Sementara itu, banjir yang terjadi di Aceh Singkil sejak sepekan lalu pada 4 Kecamatan sempat berdampak pada sejumlah fasilitas umum, rumah ibadah, fasilitas pendidikan dan kantor pemerintahan.
Saat ini, berdasarkan rilis BPBD Aceh Singkil, banjir pada Kecamatan Simpang Kanan, Gunung Meriah, dan Kecamatan Kota Baharu sudah surut.
Sementara di Kecamatan Singkil, Banjir masih terjadi di sejumlah desa dengan ketinggian berpariasi.
Editor : Jamaluddin