PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id -Perusakan alat peraga kampanye (APK) milik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya nomor urut 01, Haji Sibral Malasyi-Hasan Basri ( SABAR) semakin masif.
Perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang semakin masif tersebut seiring dengan meroketnya popularitas dan elektabilitas paslon nomor urut 01 Haji Sibral Malasyi - Hasan Basri.
Tim Pemenangan Paslon Haji Sibral Malasyi - Hasan Basri, Mahlil, menyayangkan tindakan perusakan baliho oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Hal ini dinilai telah menodai prinsip-prinsip demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pidie Jaya 2024 yang seharusnya berjalan dengan damai dan kondusif.
Mahlil, Tim Pemenangan Haji Sibral Malasyi - Hasan Basri dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, Pilkada merupakan ajang mencari pemimpin terbaik untuk bisa mewujudkan aspirasi masyarakat dan memajukan Kabupaten Pidie Jaya.
Oleh sebab itu, kata Mahlil, semua pihak diharapkan bisa menyukseskan pesta demokrasi dan saling menghormati setiap proses yang sedang berjalan.
"Jangan menodai marwah dan prinsip demokrasi yang sedang berjalan. Dalam hal ini Pilkada Pidie Jaya dengan aksi-aksi perusakan baliho maupun vandalisme. Kami harapkan semua pihak bisa saling menghormati satu sama lain," kata Mahli di Posko Pemenangan Haji Sibral Malasyi - Hasan Basri, di Kecamatan Meureudu, Sabtu (02/11/2024).
Mahli mengaku mendapatkan laporan dari relawan bahwa banyak baliho dan spanduk milik pasangan Haji Sibral Malasyi - Hasan Basri yang dirusak.
Mulai dari ada yang dipotong, disobek, hingga aksi vandalisme atau lainnya. Atas hal ini, pihaknya menduga perusakan ini dilakukan secara terorganisir.
Selain itu pihaknya juga menduga ada oknum yang secara personal tidak suka dengan Haji Sibral Malasyi - Hasan Basri sehingga ingin mendowngrade dengan aksi tersebut.
"Aksi-aksi seperti yang telah dilakukan itu adalah salah satu upaya mendiskreditkan paslon kami, terutama Bang Hasan. Terkait hal ini tim hukum kami sudah melaporkan ke Panwaslih Pidie Jaya sebelumnya," ungkap Mahlil.
Lebih lanjut, dia berharap aksi perusakan baliho kampanye di Pilkada Pidie Jaya 2024 tidak terjadi lagi.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan menghormati perbedaan sikap dan pilihan politik.
Dia juga mengimbau tim pemenangan dan relawan pasangan Haji Sibral Malasyi - Hasan Basri untuk tak terprovokasi aksi tersebut.
"Momen Pilkada harus dijalankan dengan damai dan penuh suka cita. Jangan ada yang menjatuhkan satu sama lain. Jika memang berbeda pilihan, seyogyanya bersikap dewasa dan saling menjaga persatuan," kata Mantan Anggota DPRK Pidie Jaya tersebut.
Editor : Jamaluddin