get app
inews
Aa Text
Read Next : Kobar-GB Pidie Jaya Desak Pj Bupati Copot Kabid Dikdas Buntut Persoalan Murid Belajar di Lantai

Viral Murid Belajar di Lantai, Komisi A DPRK Pidie Jaya : Dinas Pendidikan Harus Bertanggung Jawab

Rabu, 15 Januari 2025 | 20:26 WIB
header img
Viral Murid Belajar di Lantai, Komisi A DPRK Pidie Jaya : Dinas Pendidikan Harus Bertanggung Jawab.(iNews / Jamalpangwa).

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Kejadian yang menghebohkan Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, saat murid Sekolah Dasar Negeri 9 Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh belajar di lantai masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi A DPRK Pidie Jaya yang menaungi urusan pendidikan memberikan tanggapan terkait kejadian yang terjadi saat ini.

Salah seorang anggota Dewan Komisi A DPRK Pidie Jaya yang juga perwakilan dari Kecamatan Bandar Dua, Faisal menyayangkan kejadian tersebut, ia mengatakan setiap tahun ada pendataan tentang mobiler sekolah, namun ia menyayangkan masih ada yang kecolongan.

"Apa yang sebenarnya terjadi, padahal setiap tahun ada pendataan tentang mobiler sekolah, jika pun tidak terealisasi kan masih ada dana bos, saya menyayangkan hal tersebut bisa terjadi," jelas Faisal.

Faisal bermohon kepada Dinas Pendidikan Pidie Jaya untuk mengkaji ulang dan mengevaluasi agar tidak terulang kembali kejadian tersebut, dan ia akan duduk bersama Komisi A untuk mengambil sikap selanjutnya.

"Kami siap memperjuangkan hak-hak masyarakat, terlebih ini adalah anak didik, generasi muda penerus bangsa, jika hari ini masih belajar di lantai bagaimana efek dikemudian harinya." Tegas Faisal.

Senada dengan Faisal, anggota Komisi A lainnya, Nazaruddin Ismail menyebut harusnya kejadian ini tidak boleh terjadi, karena plot anggaran pendidikan sudah jelas 20% dari APBK.

"Seharusnya ini tidak terjadi, anggaran pendidikan itu sudah ada plot 20% dari APBK kita, tapi kalau itu yang terjadi sangat miris sekali," ungkap Nazaruddin Ismail.

Nazaruddin Ismail juga menambahkan, Dinas Pendidikan harus bertanggung jawab atas kejadian ini, ia menganggap Dinas Pendidikan lalai dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

"Dalam hal ini, Dinas Pendidikan mesti bertanggung jawab, mereka lalai dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga yang menjadi korban adalah masyarakat dan anak didik kita," Tegas Nazaruddin Ismail.

Nazaruddin Ismail mengatakan, akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan ke Komisi A DPRK Pidie Jaya, untuk mempertanyakan mengapa bisa terjadi kejadian seperti ini, ia dan rekan Komisi A lainnya akan menyelidiki dan mengevaluasi sampai tuntas.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut