PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Anggota DPRK Pidie Jaya, Nazaruddin Ismail, mendesak Ketua DPRK untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menyelidiki defisit anggaran yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (15/01/2025) kemarin.
Hal ini merespons keresahan masyarakat terkait dugaan kebobolan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK).
Nazaruddin menegaskan, pembentukan Pansus harus segera dilakukan untuk mempercepat penelusuran penyebab defisit anggaran, termasuk menyelidiki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tersendat dan aset daerah yang tidak terkelola dengan baik.
“Kami bersikeras agar Pansus ini dibentuk secepatnya, bukan bulan depan seperti yang disampaikan pimpinan DPRK. Pansus penting agar kita bisa menemukan akar masalah dari defisit anggaran ini,” ujar Nazaruddin.
Menurutnya, defisit tersebut menyebabkan terhentinya pembayaran upah keuchik dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi aparatur pemerintahan, yang berdampak buruk pada pelayanan publik.
Nazaruddin juga mengkritik lambannya pembentukan Pansus, yang memicu kecurigaan masyarakat terhadap anggota DPRK Pidie Jaya.
Ia menegaskan bahwa Pansus bukan untuk mencari kambing hitam, melainkan mencari solusi atas kendala yang menyebabkan defisit anggaran.
“Insya Allah, kami akan terus memperjuangkan pembentukan Pansus. Ini demi kepentingan masyarakat Pidie Jaya,” tutup Nazaruddin.
Editor : Jamaluddin