PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh terus berkomitmen dalam meningkatkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, khususnya di daerah sangat tertinggal di wilayahnya.
Sebagai bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.
Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Dr. HT Ahmad Dadek, SH, MH, bersama jajaran Dinas Kesehatan Pidie Jaya, melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis di dua desa sangat tertinggal, yaitu Lhok Sandeng dan Sarahmane, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Pemeriksaan kesehatan ini difokuskan kepada warga lanjut usia (manula) serta masyarakat lainnya yang membutuhkan layanan medis.
Kedua desa ini masuk dalam kategori desa sangat tertinggal, salah satunya disebabkan oleh jauhnya akses ke fasilitas kesehatan.
Saat ini, Desa Sarahmane telah memiliki Polindes yang berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi warga, sedangkan di Lhok Sandeng, pembangunan Polindes akan diupayakan dalam dua tahun ke depan melalui pendanaan dari Dana Desa.
Dalam kegiatan ini, Pj Bupati Pidie Jaya juga menyerahkan dua tenaga bidan desa yang akan bertugas di kedua desa tersebut.
Selama ini, baik Lhok Sandeng maupun Sarahmane belum memiliki tenaga bidan desa yang tetap, sehingga kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga setempat.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di daerah yang masih sulit mendapatkan akses medis. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas,” ujar Pj Bupati Pidie Jaya.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya untuk mendata lebih lanjut kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di daerah tertinggal.
Pemerintah berencana untuk terus mengembangkan infrastruktur kesehatan guna memastikan setiap warga mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan merata.
Program ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan Presiden Prabowo dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah yang masih tertinggal.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, M.Kes, menyampaikan bahwa selain pemeriksaan kesehatan gratis dan penyerahan bidan desa untuk bertugas di kedua desa tersebut, juga dilaksanakan pengukuran balita untuk memastikan status gizi anak-anak di desa tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, penyakit yang banyak ditemukan adalah tekanan darah tinggi dan diabetes.
Oleh karena itu, Pidie Jaya akan memperkuat promosi kesehatan untuk pencegahan penyakit serta mendorong implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) hingga ke tingkat desa agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat.
Editor : Jamaluddin