1.000 Warga Palestina Korban Perang Israel Berhaji Tahun Ini dapat Undangan dari Raja Salman

RIYADH, iNewsPortalAceh.id - Raja Salman bin Abdulaziz mengundang 1.000 warga Palestina menunaikan ibadah haji tahun ini.
Ini merupakan undangan rutin tahunan penguasa Arab Saudi tersebut khusus untuk warga Palestina yang saat ini tengah menghadapi pembantaian oleh Israel.
Kantor berita SPA melaporkan, Raja Salman, Senin (19/5/2025) kemarin, mengeluarkan perintah untuk mengundang 1.000 orang dari Palestina.
"Menerima 1.000 jemaah laki-laki dan perempuan dari keluarga warga Palestina yang terbunuh atau terluka (akibat konflik dengan Israel)," bunyi perintah Raja Salman.
Undangan tersebut merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah, yang pelaksanaannya dijalankan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan.
Tahun lalu Raja Salman mengundang total 2.000 warga Palestina. Sayangnya, tak ada warga Gaza yang bisa ikut undangan tersebut karena wilayah itu masih dikepung Israel.
Awalnya, Raja Salman mengeluarkan perintah pada Mei 2024 untuk menerima 1.000 warga Palestina.
Namun sebulan kemudian undangan ditambah sebanyak 1.000 orang lagi.
Mereka adalah keluarga para syuhada korban perang Israel, korban luka, serta anggota keluarga yang kerabatnya menjalani tahanan di penjara Israel.
Biaya para undangan ditanggung seluruhnya oleh Raja, termasuk logistik, transportasi, akomodasi, mulai dari kedatangan di Arab Saudi hingga kepulangan mereka ke Palestina.
Selain warga Palestina, Raja Salman juga mengundang total 1.322 Muslim dari seluruh dunia pada 2024 untuk berhaji. Mereka berasal dari 88 negara.
Sebanyak 22 di antaranya adalah anggota keluarga bayi kembar siam yang menjalani operasi pemisahan di Saudi.
Raja Arab Saudi rutin mengundang jemaah dari seluruh dunia setiap musim haji sejak 27 tahun lalu.
Total lebih dari 60.000 jemaah menunaikan haji melalui program ini.
Editor : Jamaluddin