Ini Nama-Nama IKAPAL Yang Ikut Ekspedisi Gunung Loser Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke-79

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Ikatan Pecinta Alam Aceh (IKAPAL) bersama Polda Aceh menggelar ekspedisi pendakian Gunung Loser, salah satu puncak tertinggi di Aceh, kawasan ekosistem Leuser, yang terkenal dengan keindahan dan tantangan alamnya.
Ekspedisi ini tidak hanya menjadi ajang pengujian ketahanan fisik dan mental, namun juga sarat makna kebersamaan dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Pendakian ini melambangkan semangat juang, solidaritas, dan dedikasi Polri dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-79.
Melalui kegiatan ini, ketangguhan dan kekompakan dalam menghadapi tantangan, sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap pelestarian alam, khususnya kawasan konservasi Gunung Leuser.
Ini juga menjadi bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat serta komitmen menjaga harmoni antara tugas pengabdian dan kelestarian lingkungan,” ujar salah satu peserta.
Ekspedisi ini secara resmi dilepas oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko, S.I.K., M.H, pada Rabu, 12 Juni 2025 kemarin, bertempat di halaman Mapolda Aceh.
Ekspedisi yang berlangsung selama 12 hari. diikuti oleh berbagai perwakilan Mapala dari sejumlah universitas dan komunitas di Aceh, di antaranya:
Mapala Umpal: Muzakir Kamal, Misbahul Hasri, Mapala Edelweis: Darmansani, Mapala Caniva-51 USK: Rizky Aditya R. Siregar, Zauratunnisak, Mapala Smak: Akramsyah Maulana, Mapala Gainpala: Riris Ariani, Muhammad Raihan.
Sebelum memulai ekspedisi, para peserta telah menjalani proses persiapan fisik dan mental yang intensif.
Latihan rutin seperti jogging dan hiking menjadi bagian penting dalam persiapan fisik.
Sementara itu, pembekalan materi gunung-hutan dan simulasi situasi darurat menjadi bagian dari kesiapan mental.
“Kegiatan pra-ekspedisi juga membangun semangat kebersamaan, disiplin, dan tanggung jawab tim agar siap menghadapi medan yang menantang,” ujar Muzakir Kamal salah satu peserta anggota Mapala.
Rute pendakian yang dilalui cukup menantang dan menyuguhkan beragam lanskap hutan tropis khas Sumatra.
Jalur dimulai dari Desa Penosan, dilanjutkan ke Camp Simpang Air, Puncak Angkasa, menyusuri Sungai Alas, lalu menuju Camp 4 Sekawan, Bivak Batu, Lapangan Bola, hingga akhirnya mencapai Puncak Loser.
Motivasi pribadi para peserta pun beragam, salah satu dari peserta menyampaikan.
“Motivasi pribadi untuk ikut ekspedisi ini adalah sebagai bentuk tantangan diri, untuk menguji ketahanan fisik dan mental sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap alam. Selain itu, saya ingin berkontribusi dalam kegiatan bermakna yang selaras dengan semangat HUT Bhayangkara ke-79, serta mempererat solidaritas antar anggota tim dan menambah pengalaman berharga dalam dunia kepencintaalaman.”ujarnya.
Perlengkapan yang dibawa oleh tim ekspedisi juga disiapkan secara matang, mencakup tenda, matras, kompor portabel, alat masak, logistik makanan, perlengkapan navigasi seperti peta, kompas, GPS, alat komunikasi (HT dan telepon satelit), perlengkapan P3K, hingga peralatan dokumentasi seperti kamera dan drone.
Semua perlengkapan dibagi secara efisien sesuai tanggung jawab masing-masing anggota tim.
Ekspedisi ini tidak hanya mempererat sinergi antara komunitas pecinta alam dengan aparat kepolisian, tetapi juga menegaskan komitmen bersama untuk terus menjaga dan mencintai alam Indonesia.
Editor : Jamaluddin