Viral! Lagu Ulang Tahun Jamrud Rusak Upacara HUT RI, Siswa Drumband Nangis, Camat Jadi Sorotan

JAMBI, iNewsPortalAceh.id – Upacara sakral HUT ke-80 RI di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, mendadak jadi tontonan dramatis dan heboh di jagat maya.

Bukan karena insiden bendera atau atraksi pasukan, melainkan karena lantunan lagu ulang tahun grup band Jamrud yang tiba-tiba menghentikan penampilan drumband pelajar.

Dikutip dari iNews.id, Dimana momen yang seharusnya penuh khidmat itu berubah kacau. Suara keras lagu ulang tahun menelan dentuman drumband, membuat puluhan siswa MTsN 7 Sungai Bahar yang sudah berlatih berhari-hari tampak kecewa berat.

Beberapa di antaranya bahkan menangis di lokasi. Video mereka viral dan menuai simpati publik. Yang jadi sorotan, lagu ulang tahun itu ternyata disebut-sebut sebagai “kejutan” untuk Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, yang berulang tahun sehari sebelumnya.

Nama Agus langsung ramai diperbincangkan, bahkan dituding lalai menjaga kekhidmatan upacara kenegaraan. Tak ingin isu makin panas, Agus akhirnya buka suara.

“Saya tidak tahu akan ada kejutan itu. Ulang tahun saya memang 16 Agustus, bukan istri saya. Lagu diputar setelah upacara selesai, tapi kebetulan berbarengan dengan drumband. Saya minta maaf atas kekacauan ini,” jelas Agus, Rabu (20/8/2025).

Meski sudah minta maaf, polemik tak berhenti. Pemerintah Kabupaten Muarojambi menilai insiden ini serius dan membuka opsi sanksi administratif bagi sang camat.

Bahkan, mediasi khusus antara pihak kecamatan, sekolah, dan siswa harus digelar dengan pengawalan polisi.

Kapolsek Sungai Bahar, Iptu Wiwik Utomo, membenarkan adanya mediasi yang berlangsung alot.

“Alhamdulillah akhirnya camat minta maaf dan pihak sekolah menerima,” ujarnya.

Namun netizen belum bisa move on.

Video siswa drumband menangis tetap banjir komentar dan dibagikan ribuan kali di media sosial. Ada yang menilai ini contoh buruk pejabat yang tak peka, ada pula yang menyindir dengan nada satir:

“Upacara kemerdekaan berubah jadi konser ulang tahun.” Kini publik menunggu: apakah cukup dengan permintaan maaf, atau justru Camat Agus harus menerima sanksi resmi dari Pemkab?

Editor : Jamaluddin